Sebagai jalur kereta api (KA) pertama selain Jawa dan Sumatera, jalur kereta di Provinsi Sulawesi Selatan ini turut menjadi primadona dan juga sebagai jalur ekonomi dan wisata bagi masyarakat yang berada di sekitarnya. Tak heran, setiap masa liburan tiba, satu-satunya transportasi yang ramah lingkungan juga praktis ini menjadi incaran masyarakat khususnya Kota Makassar dan sekitarnya.
Ya, tercatat dalam periode tiga hari pada 18 hingga 20 April 2025 lalu, sebanyak 3.851 pelanggan menggunakan layanan ini melonjak drastis dari rata-rata harian yang hanya sekitar 350 pelanggan. Tentu dengan data yang tercatat tersebut menjadi Antusiasme kuat bahwa masyarakat Sulawesi Selatan semakin percaya dan nyaman menggunakan transportasi kereta api. Terlebih bahwa KA Perintis bukan hanya sekadar moda transportasi, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup dan pilihan utama mobilitas masyarakat.

Fyi, KA Perintis Makassar–Parepare melayani dua rute utama, yakni Mandai–Garongkong sepanjang 82 kilometer (km) dan Mangilu–Garongkong sepanjang 58 km, dengan frekuensi enam perjalanan per hari. Pun Jalur KA tersebut sudah membuka akses lebih mudah ke berbagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan.
Fakta menarik saat naik KA Perintis ini, sepanjang perjalanan, pelanggan disuguhkan dengan pemandangan alam menawan dan keunikan budaya lokal yang tak ternilai. Destinasi yang dilalui antara lain Kampoeng Karst Rammang-Rammang yang ikonik, Wisata Alam Mangambang, serta Taman Purbakala Sumpang Bita yang menyimpan sejarah masa lampau. Tak ketinggalan Tonasa Park, Pantai Tak Berombak di Maros, Danau Hijau Balocci di Pangkep, dan Wisata Alam Lappa Laona di Barru.
Kereta ini melayani 11 stasiun, yaitu Mandai, Maros, Ramang-ramang, Pangkajene, Mangilu, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Tanete Rilau, Barru, dan Garongkong. Bagi masyarakat yang ingin mencoba atau merasakan sensasi KA Perintis tentu bisa kapan pun. Namun, sangat disayangkan untuk pembelian tiket KA Perintis belum bisa dibeli secara daring (online).
Untuk bisa mendapatkan tiket KA Perintis, masyarakat diminta harus datang langsung ke stasiun. Pembelian tiket pun kini sudah bisa dipesan hingga H-7. Di loket semua stasiun yang mulai buka sejak pukul 06.00 pagi, satu orang calon penumpang bisa membeli maksimal tiga tiket, termasuk untuk diri sendiri. Dengan catatan, setiap calon penumpang yang dibelikan tiket, harus menyertakan identitas diri. Harga per tiketnya Rp10.000 dengan pembayaran yang bisa dilakukan secara tunai maupun non-tunai. Untuk anak usia di bawah tiga tahun, tidak perlu membeli tiket. Selain itu, kemudahan lainnya bisa untuk membeli tiket pulang-pergi sekaligus.
Kehadiran KA Perintis terus memperkuat konektivitas antarwilayah di Sulawesi Selatan, sehingga mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Banyak pelaku usaha di sekitar stasiun dan objek wisata yang mengalami peningkatan pengunjung dan pendapatan selama masa libur ini. Yang tak kalah penting, KA Makassar–Parepare memegang peran strategis sebagai kereta api pertama dan satu-satunya di Pulau Sulawesi. Kehadirannya menjadi tonggak sejarah perkeretaapian Indonesia, sekaligus simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
KA Perintis Sulawesi Selatan Raih Ketepatan Waktu Berangkat dan Kedatangan di Atas 90 Persen