Meluncur pada 6 Februari 2014 di Stasiun Madiun, kereta api Sarangan melayani relasi Madiun – Surabaya Gubeng. Rangkaian kereta kelas bisnis AC ini meminjam rangkaian KA Mutiara Selatan. Dengan beroperasinya kereta api ini, jumlah kereta yang melayani penumpang dari Madiun ke Surabaya menjadi bertambah.
Baca juga: KA Aji Saka – Tingkat Okupansi Rendah, Terpaksa Berhenti Mengular Pada Juli 2014
Sebelum ada kereta ini, ada dua belas layanan kereta yang melayani jalur Surabaya-Madiun namun kereta-kereta api itu hanya dioperasikan pada pagi, sore, dan malam. KA Sarangan ketika beroperasi kala itu berhenti di beberapa stasiun yakni Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Harga tiket KA Sarangan Ekspres jurusan Madiun – Surabaya Gubeng sebesar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu sedangkan dari Kertosono ke Surabaya Gubeng RP40 ribu sampai Rp45 ribu. Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai sumber, ketika masih mengular KA Sarangan Ekspres berangkat awal dari Stasiun Gubeng pukul 13.30 WIB dan berangkat awal dari Madiun di jam yang sama.
Nama kereta api yang diambil dari sebuah telaga di Plaosan, Magetan, Jawa Timur yakni Telaga Sarangan dekat kaki Gunung Lawu bagian timur. Sayangnya kabar buruk kemudian datang dari KA Sarangan Ekspres ini, dimana tanggal 16 Februari 2016 atau dua tahun lebih sepuluh hari setelah beroperasi akhirnya harus berhenti.
Penyebabnya pun hampir sama dengan beberapa kereta api seperti KA Aji Saka, KA Cisadane dan KA Priangan Ekspres yakni okupansi yang kurang setiap harinya. KA Sarangan Ekspres sebenarnya laku dan banyak membawa penumpang tetapi itu hanya di kala waktu liburan seperti akhir pekan atau Lebaran sedangkan hari biasa sepi.
Penutupan relasi KA Sarangan Ekspres Madiun – Surabaya Gubeng ini pula karena pendapatan yang tidak sebanding dengan pengeluaran untuk biaya operasional. Sebenarnya bila KA Sarangan Ekspres masih beroperasi bisa menjadi partner bagi KA Arjuna Ekspres yang berangkat pagi baik dari Madiun atau Surabaya serta keberangkatan malam dari Surabaya.
Baca juga: KA Cisadane – Timbul Tenggelam Hingga Akhirnya ‘Menghilang’
Bahkan tarif KA Sarangan Ekspres yang mengular saat itu masih lebih murah dibandingkan tarif tiket KA Logawa, KA Sritanjung atau KA Pasundan dengan rute Surabaya – Maiun. Saat masih beroperasi, KA Sarangan Ekspres memiliki dioperaori oleh PT KAI Daopr VII dan Daop VIII.