Saturday, April 27, 2024
HomeDaratKejar Target Operasi di 2019, MRT Kaohsiung Taiwan "Kedatangan" Armada Alstom

Kejar Target Operasi di 2019, MRT Kaohsiung Taiwan “Kedatangan” Armada Alstom

Guna menunjang pengoperasian dari Green Circular Line, produsen kereta asal Perancis Alstom diketahui telah melakukan pengiriman satu dari 15 rangkaian yang dipesan oleh operator layanan pada tanggal 3 Agustus silam. Diperkirakan, kereta ini akan tiba di Taiwan pada awal September mendatang. Adapun kereta yang dipesan oleh operator tersebut berjenis Light Rail Vehicle (LRV) Citadis 305 dan siap untuk mengular di jalur MRT terbaru di Kaohsiung pada awal 2019 mendatang.

Baca Juga: Penumpang MRT Filipina ‘Kehujanan’ di Dalam Gerbong! Lho, Kok Bisa?

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman taiwannews.com.tw (17/8/2018), LRV Citadis 305 ini telah dikirim dari Antwerp, Belgia dan akan tiba di Pelabuhan Keelung, Taiwan. Selanjutnya, rangkaian kereta tersebut akan dibawa menuju Kaohsiung via jalur darat untuk dilakukan serangkaian uji coba pra-operasi. Hadirnya ke-15 kereta ini tidak lepas dari peran Taiwan’s China Steel Corporation yang melakukan pemesanan terhadap Alstom pada Januari 2017 silam.

Kereta ini sendiri memiliki dua kepala yang menandakan pergerakannya bisa maju dan mundur tanpa harus menukar lokomotif layaknya kereta biasa. Selain itu, LRV Citadis 305 ini juga dilengkapi dengan permanent magnet motors dan ecopack onboard storage system milik Alstom. Dengan menggunakan sistem penyimpanan energi tersebut, kereta mampu mengisi daya selama 20 detik ketika kereta berhenti di setiap stasiun yang dilintasinya di jalur Green Circular Line.

Secara keseluruhan, Green Circular Line ini sendiri memiliki panjang jalur 22,1km yang membentuk lingkaran. Dil luar daripada itu, Green Circular Line juga akan menjadi jalur Light Vehicle pertama di dunia yang tidak menggunakan catenary atau kabel di atas jaringan kereta listrik. Pembangunan jalur kereta ini sendiri terbagi ke dalam dua tahapan – tahap 1 sudah rampung dan beroperasi sejak September 2017 silam.

Baca Juga: Nantikan Kehadiran Light Rail, George Street di Sydney Akan Terdampak Paling ‘Parah’

Dari 38 stasiun yang direncanakan, baru 14 stasiun yang rampung (C1 – C14) yang masuk ke dalam bagian pembangunan tahap 1. Seperti yang sudah disinggung di atas, sisa pemberhentian yang belum rampung akan diakselerasi hingga pada awal 2019 kelak bisa beroperasi secara penuh. Untuk jalur tahap 1 sendiri, Kaohsiung Mass Rapid Transit (MRT) selaku operator dari layanan ini menggunakan armada CAF Urbos asal Spanyol.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru