Saat dalam penerbangan di kokpit, pilot lazim memakai kacamata hitam. Bagi orang awam, mungkin itu sekadar artistik saja atau tak lebih dari sekedar bergaya. Nyatanya tidak demikian. Pilot memakai kacamata hitam saat bertugas memuliki fungsi kesehatan dan lebih dari itu berhubungan erat dengan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Baca juga: 10 Barang Bawaan Penting Bagi Pilot, Nomor 7 Tak Dibawa, Gagal Terbang!
Menurut mantan pilot Angkatan Laut AS, David Tussey, seperti dikutip di Quora, kacamata hitam merupakan salah satu barang bawaan wajib dan menjadi kebutuhan pilot saat terbang.
Mengingat itu wajib dan menjadi sebuah kebutuhan, tentu saja kacamata hitam pilot yang dikenakan selama bertugas, khususnya saat cruising di ketinggian jelajah, memiliki sederet manfaat.
Disebutkan, pesawat komersial umumnya terbang antara 37 ribu kaki sampai 43 ribu kaki di atas permukaan laut. Di atas itu, pesawat akan mengalami apa yang disebut sebagai Coffin Corner. Tentu saja tergantung pesawatnya.
Sepanjang sejarah dirgantara dunia, ada satu pesawat komersial yang diizinkan terbang di atas 43 ribu kaki dan itu menjadi pesawat komersial tertinggi di dunia yang terbang di ketinggian 60 ribu kaki lebih.
Pesawat itu adalah pesawat supersonik Concorde dan Concorde dari Rusia, Tupolev Tu-144. Ada beberapa hal yang membuatnya mampu dan diizinkan terbang di ketinggian tersebut, mulai dari efisiensi hingga teknologi.
Di ketinggian tersebut, 37 ribu kaki – 43 ribu kaki bahkan 60 ribu kaki lebih, sinar matahari sangat menyilaukan dan tingkat radiasi mataharinya jauh lebih tinggi dari di darat. Ini tentu sangat berbahaya bagi pengelihatan.
David Tussey bahkan menyebut andai tidak menggunakan kacamata hitam, pilot mungkin akan mengalami kebutaan bila terus memaksa melihat keluar kokpit. Itu berarti pilihannya pilot perlu memejamkan mata dan ini tentu saja bukan pilihan terbaik.
Karenanya, pilot wajib membawa kacamata. Kacamatanya pun bukan sembarang kacamata melainkan kacamata khusus yang bisa melindungi dari paparan sinar ultraviolet hingga radiasi.
Baca juga: Apakah Pilot Pernah Bosan Melihat Keluar Jendela Selama Penerbangan Jarak Jauh?
Tak cukup sampai di situ, kacamata hitam pilot juga tidak boleh berlensa karena polarisasi. Pilot juga harus memastikan bahwa kacamata hitam yang dipakai bisa mengurangi mata lelah dan bisa meminimalisir perubahan warna. Jadi, betul-betul kacamata khusus pilot dan harganya pun tak main-main, seperti aksesoris pendukung kerja pilot lainnya, mulai dari jam tangan, headset, dan lainnya.
Meski begitu, David Tussey mengakui, terlepas dari fungsi medisnya, pilot memakai kacamata hitam lebih sering karena untuk meningkatkan citra seorang pilot agar terlihat keren, menumbuhkan kepercayaan diri, dan sedikit sikat ego atau sombong.