Saturday, April 27, 2024
HomeHot NewsKereta Cepat Cina Tabrak Puing Longsoran Tanah, Seorang Masinis Tewas dan Delapan...

Kereta Cepat Cina Tabrak Puing Longsoran Tanah, Seorang Masinis Tewas dan Delapan Penumpang Luka-luka

Meski jaringan kereta cepat Cina berkembang sangat pesat, bahkan telah menjadi yang terbesar di dunia, namun ada tantangan besar yang harus dihadapi, yakni bagaimana operator kereta dapat secara efektif melindungi jaringan rel kereta cepat itu sendiri. Terkait hal tersebut, ada kabar terbaru dari Negeri Panda, yaitu pada 4 Juni lalu telah terjadi insiden kecelakaan kereta berkecepatan tinggi yang menewaskan satu orang dan melukai delapan orang lainnya di Provinsi Guizhou.

Baca juga: Interior Kereta Cepat China Rail Dirancang dengan Konsep Kabin Pesawat

Dikutip dari supchina.com (6/6/2022), sebuah kereta cepat tujuan Guangzhou tergelincir setelah menabrak puing-puing tanah longsor, saat itu kereta tengah melintasi wilayah pegunungan. Dua gerbong dari kereta itu tergelincir dan menewaskan seorang masinis dan melukai delapan orang penumpang, sementara 136 penumpang lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat.

Kereta menabrak puing-puing dari tanah longsor yang tertinggal di rel dekat Kabupaten Rongjiang. Saat iniiInvestigasi masih berlangsung, dan meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan berkereta api di tengah prakiraan hujan lebat dan banjir di Cina selatan dan tengah pada musim ini.

Catatan keselamatan kereta api Cina telah meningkat pesat sejak insiden fatal terakhir yang mengguncang kepercayaan publik pada tahun 2011, ketika 40 orang tewas dan hampir 200 lainnya cedera setelah kecelakaan kereta api di dekat Wenzhou, Provinsi Zhejiang. Insiden serupa tetapi tidak fatal terjadi pada tahun 2020, setelah kereta kelas D yang melakukan perjalanan antara Guangzhou dan Chongqing tergelincir karena hujan lebat. Kereta kelas D yang tergelincir adalah jenis kereta tercepat kedua di Cina.

Meskipun kereta api berkecepatan tinggi lebih handal daripada perjalanan udara terhadap cuaca buruk, tapi tetap saja jalur kereta rentan terhadap kondisi geografi Cina yang luas dan beragam, dengan wilayah pesisir tenggara lebih rentan terhadap hujan, badai petir, dan banjir besar. Sedangkan Cina timur tengah lebih rentan terhadap hujan, badai petir, dan badai salju.

Baca juga: Bikin Panik Barat, Kereta Cepat Cina 400 Km/Jam dengan Fitur Wheelset Bakal Terhubung ke Rusia-India

Cina kini memiliki jaringan rel kecepatan tinggi terluas di dunia, dan telah membangun 25.000 kilometer (15.534 mil) rel kereta api berkecepatan tinggi sejak 2008 — lebih banyak dari gabungan seluruh dunia. Kereta Api Berkecepatan Tinggi Beijing-Shanghai, jadi salah satu jalur kereta api tersibuk dan tercepat di Cina, mengangkut 1,35 miliar penumpang selama dekade pertama operasinya di Juni 2021.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru