Setelah memperkenalkan rangkaian baru hasil kinerja Balai Yasa Surabaya Gubeng pada tanggal 28 September 2025 lalu, kereta pedagang dan petani sepertinya dalam waktu dekat akan dioperasikan untuk umum. Ya, kereta jenis ini memang diperuntukkan bagi kaum pedagang dan petani sesuai dengan tulisan yang ada di bodi kereta.
Kereta dengan warna dasar hijau ini sangat identik dengan warna kesejukan yang merupakan warna identik Indonesia yang penuh dengan penghijauan. Selain itu interior juga dibuat sedemikian rupa yang tentunya berbeda dengan kereta penumpang lain pada umumnya. Kereta pedagang dan petani ini dibuat kursi dengan posisi menyamping agar lebih leluasa untuk menaruh barang bawaan.
Nah, beberapa rangkaian kereta ini sudah dikirim ke berbagai wilayah, salah satunya yang sangat dibutuhkan adalah wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta. Rencana rangkaian kereta ini akan digunakan di jalur Merak – Rangkasbitung. Rencana pengoperasian tersebut rasanya sudah hampir didepan mata. Pasalnya pemerintah akan membuka dan menjalankan kereta pedagang dan petani sesegera mungkin.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Allan Tandiono mengungkapkan bahwa PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) akan mengoperasikan 8 kereta khusus untuk petani dan pedagang. Namun, saat ini KAI sendiri masih sedang menguji coba empat kereta.

Rencana tahun ini rangkaian kereta tersebut akan dioperasikan. Tinggal menunggu hasil keputusan dari pemerintah untuk menjalankan secara reguler sepenuhnya. Ada yang mengatakan bahwa kereta ini tengah diuji pertama kali bersamaan dengan kereta api rute Merak – Rangkasbitung.
Mengenai informasi yang beredar, bahwa juga rencana pengoperasian kembali kereta api dengan rute Jakarta – Merak seperti era tahun 2010. Ya, rencana tersebut kemungkinan akan dijalankan mengingat penumpang yang mayoritas membawa dagangannya baru-baru ini viral di media sosial saat menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Parungpanjang.
Penumpang tersebut rela menunggu dari subuh untuk naik ke KRL pada jam pertama beroperasi. Tak hanya itu, disisi lain penumpang yang hendak aktivitas lainnya merasa terganggu dengan barang bawaan para pedagang tersebut. Berharap ada kereta api khusus untuk mereka yang bisa memuat barang dagangannya. Pengoperasian kereta rute Jakarta – Merak pp ini direncanakan berjalan 2 kali sehari, yakni pagi dan siang hari.
Inovasi Baru, Ternyata Ini Alasan KAI Membuat Kereta Petani dan Pedagang
