Monday, October 7, 2024
HomeBasis AplikasiKerumunan Pods Modular Siap Gantikan Peran Kendaraan Pribadi di 2020

Kerumunan Pods Modular Siap Gantikan Peran Kendaraan Pribadi di 2020

Seorang berkebangsaan Italia bernama Tommaso Gecchelin memiliki angan-angan mengenai sistem transportasi masa depan yang menggabungkan beberapa keunggulan dari sistem transportasi yang sudah ada sekarang. Next Future Transportation, begitulah nama dari transportasi masa depan ini, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi moda yang efisien dengan jaringan yang saling terkoordinasi dengan angkutan penumpang lainnya yang melayani perjalanan door-to-door.

Baca Juga: Ketika Dunia Transportasi “Teracuni” Perkembangan Jaman

Walaupun ini masih berupa konsep awal, namun rancangan dan sistem dari Next Future Transportation sudahlah terbentuk. Sarana transportasi ini terdiri dari sejumlah pods listrik modular tanpa awak yang akan mengantarkan penumpang sesuai keinginan mereka. Tidak hanya itu, seperti yang sudah dijabarkan di atas, pods listrik modular tanpa awak ini juga dapat mengantarkan penumpang menuju sarana transportasi lainnya, seperti bus dan kereta.

Tommaso yang berperan juga sebagai pendiri dari Next Future Transportation Inc. mengatakan satu set pods modular tanpa awak ini akan beroperasi di jalan raya, bersanding dengan moda transportasi lainnya. KabarPenumpang.com melansir dari laman newatlas.com (22/10/2015), Tommaso menambahkan moda transportasi ini berbeda dengan sistem transportasi lain, tidak memiliki rute yang tetap, serta pengguna cukup memesannya melalui aplikasi di smartphone.

Tommason pun sudah merencanakan interior dari pods ini. Satu pods mampu untuk menampung 10 orang, dengan enam kursi yang tersedia dan empat lainnya berdiri di ruang yang tersisa. Pods ini memiliki ketinggian sekitar 2,7 meter, sehingga penumpang akan merasa seperti tengah menaiki sebuah lift. Karena Next Future Transportation akan menggunakan jalan yang ada, maka tidak dibutuhkan adanya jalur khusus untuk kawanan pods ini.

Baca Juga: Catalyst E2, Bus Otonom Mampu Berjalan 966 Km Dalam Sekali Charge

Sebaliknya, direncanakan infrastruktur dari moda ini murni virtual, terdiri dari sistem cloud yang canggih yang tidak hanya menggerakkan pods otonom sesuai permintaan penumpang, tapi juga mengkoordinasikan semua pods di sistemnya masing-masing, dan tentu saja akan Tommason memastikan moda impiannya ini paling hemat energi.

Sistem modular yang diterapkan di moda ini memungkinkan pods memisahkan diri dari “kawanannya”, layaknya gerbong di kereta api. Tidak hanya itu, impian gila Tommason berlanjut ketika ia membayangkan penumpang memesan layanan pods tambahan, seperti kamar mandi, restoran, hingga toko yang kemudian digabungkan dengan pods penumpang lainnya, tentunya moda ini akan tampak seperti kereta yang sangat modern.

Baca Juga: Lihat Dampak Pada Kota, iCity-CATT Akan Tinjau Teknologi Pada Mobil Otonom

Dalam hal pemesanan, Anda dapat melakukannya melalui aplikasi di smartphone. Layaknya layanan transportasi berbasis online lainnya, Anda dapat dengan mudah memesan salah satu pods ini dari genggaman Anda. Jika destinasi yang Anda tuju berada dalam jarak yang tidak terlalu jauh, maka sistem yang ada akan mengirimkan sinyal pada pods lain supaya dapat membawa Anda dan menurunkannya di destinasi tujuan.

Walaupun terdengar luar biasa, tapi netizen dimohon untuk bersabar terlebih dahulu mengingat statemen yang dikeluarkan oleh Tommason yang akan baru memulai membangun prototipe-nya pada tahun 2020 mendatang. Tentu saja pembangunan prototipe tersebut dibarengi dengan harapan untuk meluncurkan sebuah sistem transportasi yang layak uji dan layak pakai. Sebagaimana perusahaan lain yang saling mengadu teknologi moda masa depannya, Tommason dengan Next Future Transportation-nya juga  memiliki harapan agar penggunaan kendaraan pribadi dapat berkurang dan beralih ke moda transportasi  umum.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru