Berada dalam sebuah penerbangan jarak jauh memang kerap kali mengundang kebosanan yang diperlukan beberapa trik khusus untuk mengatasinya. Tapi, sebagaian dari Anda mungkin lebih memilih untuk rileks, mendengarkan musik kesukaan Anda, dan beristirahat hingga pesawat mendarat di tujuan. Tapi, pernahkah terlintas di pikiran Anda tentang apa yang tengah terjadi di balik pintu kokpit? Sedang apakah sang pilot yang akan mengantarkan Anda ke destinasi tujuan dalam sebuah penerbangan jarak jauh?
Baca Juga: Smartsealz, Headset Berteknologi Augmented Reality, Sanggup Bantu Tugas Pilot!
Sebagaimana yang diwartakan KabarPenumpang.com dari laman cntraveler.com, seorang pilot mengemban tugas yang tidaklah mudah. Bagaimana tidak, mereka harus mengudara di atas medan yang mungkin tidak bersahabat dengan kecepatan 800 km per jam. “Suhu udara di luar bisa mencapai -60 derajat Celcius, dan kandungan oksigen di luar sana sangatlah tipis. Sehingga hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk membunuh seseorang yang duduk di sayap pesawat ketika mengudara,” ungkap Nick Anderson, seorang kapten maskapai penerbangan internasional yang berbasis di London Inggris.
“Belum lagi pesawat akan melayang di atas populasi manusia yang sangat besar, dan beberapa penerbangan mengharuskan pesawat mengudara di atas samudera yang butuh waktu berjam-jam untuk menyeberanginya,” imbuh Nick. Ia juga mengatakan bahwa penerbangan jarak jauh memungkinkan para pilot bekerja ekstra keras karena harus menghadapi berbagai macam jenis cuaca. “Cuaca adalah masalah besar bagi kami dalam penerbangan yang panjang, dan kami di dalam ruang kokpit tidak bisa hanya duduk rileks dan bersantai mengandalkan fitur auto-pilot,” tutur Nick.
Sebagian besar pekerjaan yang dilakukan pilot sangat strategis dan complicated. Pesawat merupakan mesin yang rumit, dan ada banyak alat pengukur dan sistem yang tidak boleh luput dari pantauan, mulai dari tekanan oli engine sampai kandungan cairan hidrolik dan saluran pendingin udara. Semuanya saling terkorelasi dan tugas pilot dan kopilot di sini mencakup pemantauan dari keseluruhan sistem, tidak hanya mengemudikan pesawat tersebut.
Baca Juga: Peran Kopilot, Tak Sekedar Memperingan Kerja Pilot
Selain itu, pesawat juga tidak memungkinkan untuk membawa bahan bakar cadangan dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu, pilot harus menghitung jumlah pengeluaran bahan bakar dan mengambil keputusan untuk menempuh rute mana yang sesuai dengan volume bahan bakar yang dibawa. Jadi, jangan berpikiran kalau pilot yang berada di balik ruang kokpit dapat bersantai ya!