Era baru pembayaran transportasi publik bukan hanya ada di Jakarta, tetapi kini mulai merambah ke Pulau Sulawesi. Hal ini terlihat di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang belum lama ini meresmikan pembayaran angkutan umum non tunai.
Tepatnya pembayaran non tunai ini dimulai pada Bus Trans Donggala yang melayani rute Palu-Donggala pulang pergi (PP). Pembayaran non tunai yang digunakan adalah digital QRIS TAP, di mana penumpang bisa menscan kode barcode dan melakukan pembayaran.
“Sebenarnya ini sudah berjalan lama, kita sudah pakai bagaimana pembayarannya pakai QRIS atau pembayaran digital. Kemudian pada 14 Maret kemarin, ada fitur baru dari Bank Indonesia yaitu QRIS TAP. Kalau QRIS biasa kita harus scan, kalau TAP cukup menampilkan HP-nya, tidak perlu scan. Jadi akan lebih cepat dan lebih memudahkan bagi masyarakat,” kata Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sulawesi Tengah Rony Hartawan.
Kehadrian QRIS TAP di BRT Donggala ini menunjukkan kabupaten tersebut cukup inovtif dalam mengimplementasikan fitur baru QRIS. eberapa bank besar turut mendukung implementasi QRIS TAP ini, termasuk Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
“Karena ada QRIS, semua bank bisa. Tinggal kesiapan infrastruktur dan dukungan kolaborasi dari berbagai pihak,” kata Rony.
Tak hanya dalam pembayaran dengan fitur baru QRIS, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala juga mengkaji penambahan jumlah Bus Trans Donggala. Rencana penambahan bus ini disebabkan terjadinya peningkatan jumlah penumpang hingga 100 orang per hari.
“Jadi penumpang dengan rute Donggala menuju Kota Palu rata-rata mencapai 100 orang per hari bahkan periode Januari sampai Maret 2025 jumlahnya mengalami kenaikan hingga 80 orang,” kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni.
Untuk diketahui, Bus Trans Donggala yang mulai beroperasi sejak 13 Januari 2025 kemarin hanya ada empat armada. Adapun rencananya Trans Donggala harus diperbanyak hingga 12 aramada untuk menjangkau wilayah Pantai Barat karena empat bus yang ada hanya melayani Donggala-Palu PP.
Untuk tarif bus itu dari Kota Palu ke Kabupaten Donggala maupun sebaliknya sebesar Rp10 ribu per orang dengan jadwal operasi setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WITA.
Bus Berbasis Aplikasi Jadi Pilihan Perjalanan dari New York di Berbagai Musim
