Tuesday, September 30, 2025
HomeDaratKLB Parade Livery Kereta dari Masa ke Masa Sukses Menorehkan Dua Rekor...

KLB Parade Livery Kereta dari Masa ke Masa Sukses Menorehkan Dua Rekor Sekaligus

Minggu, 28 September 2025 merupakan hari dinanti bagi masyarakat khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya. Ya, selain perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) masyarakat penggemar kereta api turut meramaikan acara yang sangat spesial. Sebuah terobosan baru dalam menyambut HUT KAI ke-80 tahun ini ada rangkaian acara yang tentunya tak akan ketinggalan.

Sebanyak 11 kereta yang dijalankan sebagai Kereta Luar Biasa (KLB) yang merupakan rangkaian kereta api dengan livery dari masa ke masa, yakni mulai dari livery Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) dan KAI. Acara ini paling dinanti dan ditunggu-tunggu bagi pecinta kereta api. Mereka pun tak segan-segan untuk hadir ke Surabaya hanya ingin mengabadikan momen setahun sekali tersebut.

Perjalanan KLB Livery Kereta ini berjalan dari Stasiun Surabaya Gubeng melintasi rute menuju Stasiun Sidoarjo yang berhenti sebentar untuk memastikan jalur selanjutnya aman. Setelah dari Stasiun Sidoarjo, rangkaian kereta melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tulangan. Di Stasiun tersebut ternyata diselenggarakan acara seremonial yang turut hadir jajaran pejabat dari PT KAI serta komunitas kereta api yang mengikuti kegiatan.

Pecahkan Rekor Muri 2025
Dalam momentum bersejarah ini, KAI Daop 8 Surabaya sukses menorehkan dua rekor sekaligus, yaitu Parade Kereta dengan Jenis Livery Terbanyak serta Fashion Show Pakaian Adat Pertama di Atas Kereta. Kegiatan ini menjadi wujud penghargaan atas perjalanan panjang perkeretaapian nasional tersebut.

Sebagai bagian dari pemecahan rekor, sebanyak 30 peserta fashion show tampil memukau memperagakan pakaian adat dari seluruh provinsi Indonesia di atas kereta yang tengah melaju. Peragaan busana ini diiringi musik akustik yang menghadirkan suasana hangat, semarak, sekaligus tak terlupakan. Momentum ini resmi tercatat sebagai fashion show pertama di Indonesia yang digelar di atas kereta, memadukan pesona budaya Nusantara dengan modernitas transportasi perkeretaapian.

MURI juga secara resmi menyerahkan dua piagam penghargaan di Stasiun Tulangan, yakni Parade Kereta Api dengan Jenis Livery Terbanyak dan Peragaan Busana Adat Nusantara Pertama di Perjalanan Kereta. Capaian ini membuktikan bahwa KAI bukan sekadar penyedia transportasi, melainkan pionir yang menghubungkan sejarah, budaya, dan masyarakat melalui inovasi yang berkesan.

Nuansa historis semakin kuat dengan kehadiran dua lokomotif klasik penarik parade, yakni CC2018348 (merah-biru, era 1991–2008) dan CC2030203 (putih bergaris biru, era 1995–2011). Tak hanya bernostalgia, parade ini juga menampilkan inovasi terbaru karya Balai Yasa Surabaya Gubeng, yakni Kereta Petani.

Dengan memadukan nilai sejarah, budaya, dan inovasi, KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan perayaan yang tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga menorehkan jejak mendalam dalam perjalanan 80 tahun perkeretaapian nasional. Lebih dari sekadar sarana transportasi, kereta api telah menjadi saksi perjalanan bangsa, menyimpan jutaan kisah di setiap keberangkatan dan kedatangan.

Halte Gebang: Saksi Bisu Tempat Singgah Presiden Soekarno Saat Gunakan Kereta Api

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru