Informasi bahwa konservasi rangkaian KRL sepertinya sudah menghitung jam saja. Bagaimana tidak, kabar di media sosial Whatsapp sudah membanjiri grup pecinta kereta api bahwa rangkaian yang mereka sebut bandul segera dikirim dari Depo Cipinang menuju Depo Depok, Selasa (18/1). Pagi itu suasana cukup sepi di grup Whatsapp pecinta KA, namun suasana ramai mulai pukul 13.30 karena ada yang menginformasikan bahwa rangkaian bandul akan dibawa ke Depo KRL Depok.
Baca juga: Konservasi KRL Bekas Pakai Tinggal Menghitung Hari
Rangkaian bandul yang dimaksud adalah rangkaian kereta tambahan untuk setiap pengiriman KRL sebagai pelindung dari tragedi tabrakan. Dan biasanya rangkaian bandul ini juga berfungsi membawa pegawai teknisi kereta api yang ikut membantu jalannya pengecekan, termasuk membantu pengereman rangkaian kereta. Rangkaian bandul yang dikirim ke Depo KRL Depok terdiri dari 2 kereta eksekutif dan 4 kereta bagasi. Dan lokomotif yang menarik rangkaian kereta bandul pertama adalah lokomotif seri CC 203 98 09 milik Depo Induk Semarang Poncol (SMC).
Rute yang Dilalui Rangkaian Bandul
Karena rangkaian bandul berada di Depo Cipinang, untuk menuju ke lintas selatan Bogor biasanya melalui jalur loop atau memutar. Rute kereta bandul yang dilalui meliputi Cipinang – Jatinegara – Pasar Senen – Kampungbandan – Tanah Abang – Manggarai – Pasar Minggu – Depok. Kemudian rangkaian bandul masuk ke Depo KRL Depok untuk menggandeng rangkaian KRL yang akan dikirim ke Pasir Bungur untuk konservasi. Istilah konservasi dalam kereta api disini adalah dimana rangkaian yang sudah tidak terpakai akan dibuang atau ditumpuk karena sudah tidak layak pakai/masa dinasnya sudah habis.
Kapan Konservasi KRL Dilakukan?
Rangkaian bandul sudah dijalankan dari Depo Cipinang menuju Depo KRL Depok, dengan tentu rangkaian KRL yang siap untuk konservasi pun sudah berada dijalurnya. Tinggal penyambungan lokomotif dan kereta bandul ke rangkaian KRL saja. Jika semua sudah siap penyambungan antara rantai sambungan kereta ke KRL berarti tinggal menunggu jadwal keberangkatan dari Depo KRL Depok menuju Stasiun Pasir Bungur.
Baca juga: Ini Penyebab KRL Berjalan Perlahan di Petak Cilebut – Bojonggede
Keberangkatan konservasi dari Depok ke Pasir Bungur biasanya dilakukan pada tengah malam 30 menit setelah pergantian hari. Ini dimaksudkan agar tidak mengganggu perjalanan kereta api (PERKA) saat dilakukan pengiriman. Karen kecepatan yang ditempuh saat pengiriman antara 30 – 50 kilometer per jam. Dan informasinya bahwa pengiriman konservasi tidak sekaligus rangkaian KRL dibawa dalam sekali jalan, tapi ada tahapan – tahapan beberapa unit KRL saja yang diberangkatkan. Mengingat tidak semua rangkaian KRL yang dapat disambung dengan KRL jenis lainnya karena berbeda jenis sambungannya. (PRAS – Cinta Kereta Api)