Pelancong yang berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) menghabiskan lebih banyak uang untuk menyantap ayam goreng Korea (Korean Fried Chicken) daripada makanan lain selama mereka tinggal di luar Seoul.
Hal tersebut diungkapkan BC Card, pada hari Minggu lalu, perusahaan pemrosesan pembayaran terbesar di negara itu mengatakan ayam goreng Korea adalah hidangan paling populer di antara 15 makanan Korea yang dipilih sebagai hidangan lokal untuk masing-masing wilayah.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata dan Organisasi Pariwisata Korea bersama-sama membuat daftar 15 makanan khas musim panas ini untuk enam wilayah di luar ibu kota negara tersebut. Daftar tersebut mencakup total 33 hidangan, makanan ringan, bahan, dan minuman beralkohol yang mewakili tradisi kuliner masing-masing wilayah.
Enam wilayah tersebut adalah Korea timur laut, tengah, tenggara, dan barat daya, sebelah barat Seoul, dan Pulau Jeju paling selatan di negara itu.
Ayam goreng Korea, yang dipilih sebagai hidangan yang paling mewakili Daegu di Korea tenggara, menduduki peringkat teratas dalam hal pembayaran yang dilakukan wisatawan internasional untuk hidangan lokal selama tiga tahun dari 2022 hingga 2024, kata BC Card.
Daegu adalah rumah bagi beberapa waralaba ayam goreng lokal. Namun, BC Card tersebut tidak memberikan rincian lain, seperti angka penjualan.
Disebutkan pula bahwa jajangmyeon, mi Cina ala Korea yang diberi saus kacang hitam, menduduki peringkat ke-2 selama tiga tahun yang sama. Jajangmyeon terdaftar sebagai salah satu hidangan paling representatif di wilayah barat Seoul, atau wilayah yang meliputi Provinsi Gyeonggi dan Incheon. Incheon adalah rumah bagi Pecinan terbesar di negara tersebut.
Juga dari wilayah barat Seoul, kepiting yang diasinkan dengan kecap asin menempati posisi ketiga, naik dari posisi keenam pada tahun 2022.
BC Card menilai peningkatan peringkat kepiting yang diasinkan dengan kecap asin patut dicatat karena sebelumnya tidak termasuk makanan yang umum dicoba karena rasa dan penampilannya, selain alasan lainnya.
“Peningkatan penjualan kepiting yang diasinkan dengan kecap asin ini terkait dengan popularitas drama, film, dan media Korea lainnya di dunia, yang menampilkan berbagai hidangan Korea dan mengundang rasa ingin tahu penonton internasional,” kata BC Card.
Di antara makanan khas lain yang sebelumnya kurang populer tetapi dengan cepat menarik perhatian wisatawan internasional adalah tahu lembut dari Korea timur laut dan sup nasi babi dari Korea tenggara.
BC Card mengatakan lebih banyak wisatawan asing yang mengonsumsi makanan khas lokal dan pengeluaran rata-rata mereka untuk makanan ini 4,8 kali lebih tinggi daripada orang Korea yang merupakan penduduk asli daerah tersebut.