Saturday, December 7, 2024
HomeHot NewsMaret 2024, Turkish Airlines Buka Penerbangan ke Australia dengan Transit 10 Jam...

Maret 2024, Turkish Airlines Buka Penerbangan ke Australia dengan Transit 10 Jam di Changi

Maskapai nasional Negeri Ottoman, Turkish Airlines merencanakan untuk membuka penerbangan ke Australia pada Maret 2024. Tidak itu saja, Turkish Airlines akan menggandeng aktris cantik berambut pirang Margot Robbie sebagai Brand Ambassador.

Baca juga: Riyadh Air dan Turkish Air Jalin Kerja sama Codeshare dan Interline 

Turkish Airlines yang berbasis di Istanbul menyatakan bahwa mereka bermaksud untuk meluncurkan penerbangan Australia pada bulan Maret tahun depan. Untuk memajukan pemasaran rute baru dan menarik ini, mereka mendekati kesepakatan dengan aktor terkenal – Barbie kesayangan Australia dan terkenal di dunia, Margot Robbie.

Menurut Hurriyet Daily News, Turkish Airline sedang dalam pembicaraan untuk mengontrak Margot Robbie, bintang film blockbuster terbaru Barbie, sebagai duta merek baru untuk perluasan rute jaringan maskapai tersebut ke Australia.

“Kami akan memulai penerbangan ke Australia antara 15 dan 25 Maret 2024. Saat ini kami sedang berdiskusi dengan aktris Australia Margot Robbie. Kami berencana membawanya ke Türkiye seminggu sebelum penerbangan dan menjelajahi berbagai tempat, termasuk situs bersejarah Göbeklitepe,” kata CEO Turkish Airlines Ahmet Bolat berkomentar:

Turki sudah lama menginginkan hubungan dengan Australia, dan CEO Bandara Instanbul menyatakan pada tahun 2021 bahwa mendapatkan rute Australia untuk Turkish Airlines adalah “prioritas tinggi”, sebuah poin yang ditegaskan kembali dalam sebuah wawancara dengan Simple Flying awal tahun ini.

Terlepas dari semua momentum positif ini, maskapai ini masih mempunyai permasalahan, yaitu tidak ada satu pun armadanya yang dapat terbang langsung ke Australia tanpa mengurangi kapasitas penumpang.

“Penerbangan Australia akan melibatkan persinggahan (transit), dengan persinggahan 10 jam di Singapura, dan kemudian perjalanan tujuh jam berikutnya ke Australia.”

Penerbangan nonstop ke Australia akan memakan waktu sekitar 17 jam, suatu prestasi yang tidak mungkin dilakukan dengan pesawat 787 Dreamliner, 777, dan A350-900 yang saat ini dimiliki Turkish. Namun demikian, penerbangan langsung merupakan ambisi maskapai ini, dan Bolat sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan pilihan antara 777X dan A350-1000 untuk tugas ini. Dengan adanya pesanan Airbus dalam jumlah besar pada minggu ini, tampaknya keputusan telah dibuat, dan pengiriman nonstop pada akhirnya akan dilakukan bersamaan dengan kedatangan A350-1000.

Hari Ini, 97 Tahun Lalu, Penerbangan Pesawat Pertama di Turki Sukses Dilakukan

Hingga pesawat jarak jauh tiba, penumpang akan menghadapi transit yang lama di Bandara Changi. Namun mengingat bandara ini sering menduduki peringkat sebagai bandara terbaik di dunia, maka menghabiskan waktu singgah 10 jam bukan menjadi masalah berarti.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru