Perjalanan kereta api (KA) saat ini memang sudah semakin ramai. Banyak diantaranya mulai dari perjalanan jarak jauh hinggal jarak dekat. Bahkan ada juga dalam perjalanannya selalu hadir namun hanya pada saat hari-hari tertentu saja. Ya, di bidang perkeretaapian pun ada suatu istilah yang diperuntukkan dalam perjalanan KA, salah satunya ada perjalanan ‘fakultatif’.
Kabar dari berbagai sumber menjelaskan bahwa kereta fakultatif adalah kereta tambahan yang jadwalnya tidak setiap hari, tetapi hanya dijalankan sesuai kebutuhan atau permintaan, seperti saat libur panjang atau periode puncak lainnya.
Meskipun tidak rutin, jadwal dan rutenya tetap tercantum dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) dan Daftar Waktu, tidak seperti Kereta Luar Biasa (KLB) yang jadwalnya tidak tertera dalam GAPEKA sama sekali.

Dalam situasi tertentu seperti musim liburan panjang, permintaan tiket kereta api sering kali melonjak tajam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, operator kereta api biasanya menyediakan layanan tambahan yang dikenal sebagai kereta fakultatif. Jenis kereta ini tidak dijalankan setiap hari, melainkan hanya pada waktu-waktu khusus sesuai kebutuhan.
Ternyata, hadirnya kereta fakultatif adalah sebagai solusi untuk menambah kapasitas perjalanan saat permintaan melebihi ketersediaan kereta reguler. Meskipun bersifat sementara, layanan ini tetap menggunakan rangkaian kereta yang layak dan nyaman, serta melayani rute yang sama dengan kereta reguler.
Layanan kereta fakultatif biasanya diadakan pada periode dengan mobilitas tinggi, seperti musim mudik Lebaran, libur Natal dan Tahun Baru, atau liburan sekolah. Pada masa-masa tersebut, permintaan tiket cenderung meningkat drastis sehingga diperlukan tambahan jadwal perjalanan. Tujuannya untuk mengakomodasi penumpang tanpa mengganggu jadwal kereta reguler.
Jadwal kereta fakultatif tidak selalu tersedia dalam sistem pemesanan sejak awal karena operasionalnya disesuaikan dengan kebutuhan. Informasi mengenai kereta ini biasanya baru diumumkan sekitar satu hingga tiga minggu sebelum keberangkatan, terutama menjelang masa libur panjang atau arus mudik.
Namun, dari pengertian kereta fakultatif ternyata ada beberapa kereta yang tak mempengaruhi istilah tersebut. Ya, sebagai contoh saat ini ada dua kereta yang masih dijalankan bahkan setiap hari, yakni KA Argo Anjasnoro dan KA Sancaka Utara. Keduanya berstatus fakultatif, namun hingga saat masih dioperasikan setiap hari.
Untuk KA Argo Anjasmoro misalnya. KA tersebut memiliki rute Gambir – Surabaya Pasar Turi. Diketahui KA tersebut khususnya kelas eksekutif memiliki rute yang sama dengan lain, seperti KA Argo Bromo Anggrek dan KA Sembrani.
PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) tetap menjalankan KA Argo Anjasmoro sebagaimana diketahui gunanya untuk masyarakat yang dapat memilih perjalanan yang ditawarkan dengan jadwal yang efisien.
Lain halnya KA Sancaka Utara, ini merupakan perjalanan satu-satunya dari arah utara Pulau Jawa menuju selatan maupun sebaliknya. KA ini memang seharusnya berjalan setiap hari mengingat rute yang ditempuh sangat praktis melewati kota-kota besar yang masyarakat yang berada di wilayah tersebut memang ramai. Dengan rute Surabaya Pasar Turi – Cilacap via Yogyakarta inilah masyarakat bisa menempuh jarak dan waktu dengan KA Sancaka Utara lebih mudah.
Kereta fakultatif hingga saat ini terus berjalan apalagi saat libur tiba. PT KAI sendiri tentunya sudah memiliki rangkaian cadangan baik kelas ekonomi dan eksekutif untuk memenuhi mobilitas masyarakat yang telah setia menggunakan kereta api. Tentunya KAI menghimbau jika ingin melakukan perjalanan dengan kereta fakultatif agar selalu mengecek jadwal kereta api melalui aplikasi di ponsel maupun website resminya.
Bakalan Hemat Ongkos dan Waktu, Kalau Penumpang Naik Kereta Bandara YIA
