Mirip dengan teknologi jendela tanpa tirai elektrokromik di pesawat, wahana LRT (Light Rail Transit) di Singapura rupanya juga menerapkan teknologi serupa, yang mana jendela kereta komuter tersebut akan otomatis menjadi redup dan buram bisa melintasi dekat blok perumahan dan apartemen.
Baca juga: Inilah Kaca Elektrokromik yang Bikin Jendela Pesawat Tak Perlu Tirai
Klip video kereta yang secara otomatis jendelanya memburam ketika melintas di dekat bangunan apartemen telah membuat heboh di media sosial. Kereta dengan teknologi futuristik ini adalah Light Rail Transit (LRT) Bukit Panjang Singapura, yang juga disebut sebagai light rail pertama di negara pulau tersebut.
Menurut situs resmi Singapore Trains (SGTrains), fitur inovatif kereta ini diperkenalkan untuk melindungi privasi warga yang tinggal berdekatan dengan jalur LRT. Oleh karena itu, ketika wahana LRT mendekati bangunan tempat tinggal, otomatis jendelanya menjadi berkabut.
Video kendaraan yang viral di Twitter memperlihatkan kereta berpenampilan futuristik itu melaju, namun saat mendekati bangunan tempat tinggal, jendelanya dibutakan selama beberapa detik. Sedangkan ketika kendaraan melewati gedung tersebut, otomatis jendela berubah menjadi normal.
Rute kereta yang menarik ini berjalan di jalur pemandu layang yang eksklusif. Yang membuatnya lebih unik adalah rodanya dilengkapi ban karet dan saat dioperasikan, kebisingannya berkurang. “Kereta api ini beroperasi pada jalur pemandu layang yang eksklusif, tidak terhalang oleh lalu lintas jalan raya dan pejalan kaki. Dibandingkan dengan kereta MRT yang beroda logam, LRT ini dilengkapi dengan ban karet dan relatif senyap selama pengoperasiannya.