Thursday, August 7, 2025
HomeAnalisa AngkutanMirip Insiden MH370, Pesawat Kecil dengan Dua Penumpang Hilang Tanpa Jejak di...

Mirip Insiden MH370, Pesawat Kecil dengan Dua Penumpang Hilang Tanpa Jejak di Selat Bass (Australia)

Dalam skala yang berbeda, ada kabar dari belahan selatan Bumi, yakni hilangnya suatu pesawat tanpa tanda bahaya dan jejak apa pun. dalam penerbangan di atas lautan, yang mengingatkan pada kemiripan dengan insiden hilangnya Boeing 777-200 Malaysia Airllines MH370 pada tahun 2014.

Bedanya, bila pada MH370 yang hilang adalah pesawat berbadan lebar dengan ratusan penumpang, maka pada peristiwa di Australia, yang hilang adalah pesawat berukuran kecil dengan dua penumpang, plus satu anjing.

Menurut laporan terbaru, jenis pesawat yang hilang belum diungkap secara resmi oleh pihak berwenang. Namun, menurut Tasmania Police, pesawat tersebut adalah light sport aircraft dua penumpang berwarna hijau cerah—kemungkinan besar tipe Bristell S‑LSA yang baru dibeli 3–4 bulan sebelum kejadian oleh pilot berpengalaman tapi baru menggunakan pesawat tersebut.

Pesawat ringan dua penumpang tersebut menghilang secara misterius saat terbang dari George Town, Tasmania menuju New South Wales. Lokasi kejadian hilangnya pesawat tersebut adalah di Selat Bass (Bass Strait), yaitu selat yang memisahkan Pulau Tasmania dari dataran utama Australia (Negara Bagian Victoria).

Pesawat membawa pilot pria berusia 70-an, pasangannya (wanita usia 60-an), dan anjing mereka. Pesawat berwarna hijau terang, lepas landas sekitar pukul 12.45 siang (Waktu Tasmania).

Namun, sejak saat terbang, tidak ada sinyal darurat, kontak radio, maupun panggilan darurat (mayday) yang diterima. Keluarga mulai khawatir ketika pesawat tidak tiba pada pukul 17.00, lalu melapor ke pihak berwenang.

Sejak saat itu, operasi pencarian besar-besaran telah diluncurkan, melibatkan kapal, pesawat patroli, helikopter, dan bantuan dari Australian Maritime Safety Authority (AMSA) serta polisi Tasmania dan Victoria. Area pencarian mencakup Bass Strait, barat laut Tasmania, dan sebelah selatan Victoria. Namun, cuaca buruk, kabut, dan laut bergelombang menghambat operasi pencarian. Masyarakat pun diminta melaporkan bila melihat pesawat hijau atau potongan kotoran pesawat di laut atau pantai.

Lantas mengapa insiden disamakan dengan MH370? Seperti dikutip economictimes.com, hilangnya pesawat tanpa sinyal atau komunikasi membuatnya menimbulkan perbandingan dengan Malaysia Airlines MH370, meskipun skala lebih kecil, kemudian tidak adanya beacon darurat otomatis yang menyala, dan pilot tidak melakukan panggilan biasa, memperkuat kesamaan konteks misteri.

Muncul Teori Baru, Ini Sederet Teori Terpopuler Jatuhnya Boeing 777-200 Malaysia Airlines MH370

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru