Selalu ada saja cara yang dilakukan oleh orang-orang kreatif untuk memasarkan atau mempromosikan sesuatu – tidak terkecuali di Jepang, dimana Pemerintah Kota Higashi-Agatsuma di Prefektur Gunma baru-baru ini menguji coba handcar bertipe sepeda. Handcar bertipe sepeda sendiri merupakan moda yang berjalan di atas rel dimana kayuhan penumpang akan menjadi tenaga penggerak dari moda ini.
Baca Juga: KFC Jepang Hadirkan Varian Ayam Tak Beraroma Tajam untuk Komuters
Secara keseluruhan, moda ini memiliki sistem yang hampir sama dengan pump trolley atau pump car, perbedaannya hanya terletak pada bentuk moda dan upaya yang dilakukan penumpang – mengayuh, bukan memompa. Pemerintah Kota Higashi-Agatsuma berharap, hadirnya handcar bertipe sepeda ini mampu menyerap wisatawan lokal maupun mancanegara, dimana itu akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan di sektor pariwisata.
Adapun handcar bertipe sepeda ini berjalan di jalur kereta JR Agatsuma yang sudah tidak lagi beroperasi pasca pembangunan Bendungan Yamba. Sebagaimana yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman borneobulletin.com.bn (23/10/2018), rencananya handcar bertipe sepeda ini akan memasuki masa operasi komersial pada musim semi 2020.
Ketika menjajal moda ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Lembah Agatsuma – salah satu spot wisata terkenal di Negeri Sakura yang menyandang predikat sebagai lokasi terindah untuk menikmati musim gugur dan musim panas. Wah, tentu saja ini akan menjadi spot wisata yang tidak boleh Anda lewati ketika tengah berkunjung ke Jepang, ya! Dimana Anda bisa naik handcar bertipe sepeda bersama orang yang Anda sayangi, sambil melihat pemandangan Lembah Agatsuma. Pasti romantis banget deh!
Nah, lokasi dari calon destinasi wisata baru di Jepang ini terletak di antara Stasiun Naganohara-Kusatsuguchi dan Stasiun Iwashima. Jalur sepanjang 10,4km ini terkenal dengan Terowongan Tarusawa yang didaulat sebagai terowongan kereta api terpendek di Jepang, dimana panjangnya hanya 7,2m saja.
Baca Juga: 5 Stasiun Tersibuk di Dunia, Semua Ada Di Jepang!
Pembangunan Bendungan Yamba memaksa otoritas terkait untuk ‘menggeser’ jalur kereta dan meninggalkan pendahulunya. Jalur kereta yang sudah tidak digunakan sejak September 2014 ini terbengkalai begitu saja dan kini tengah dipersiapkan untuk menjadi spot wisata. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
wah unik yah