Monday, April 29, 2024
HomeHot NewsNASA Luncurkan Habitat Simulasi Mars - Uji Ketabahan Manusia dalam Isolasi yang...

NASA Luncurkan Habitat Simulasi Mars – Uji Ketabahan Manusia dalam Isolasi yang Lama

Meski sampai saat ini belum pernah dicapai misi mengantarkan manusia ke Planet Mars, namun, rangkaian persiapan terus dilakukan sejak dini. Bukan saja terkait dengan teknologi, melainkan manusia juga perlu adaptasi yang ekstrim untuk bisa bertahan di Mars kelak. Seperti NASA belum lama ini meluncurkan habitat simulasi Mars terbaru barunya.

Baca juga: lmuwan Jepang Canangkan Pembangunan Kereta Cepat “Space Express”, Hubungkan Bumi, Bulan dan Mars

Di habitat simulasi terbaru ini, para sukarelawan akan hidup selama satu tahun sekaligus untuk menguji seperti apa kehidupan pada misi masa depan ke Planet Merah. Fasilitas tersebut, dibuat untuk tiga percobaan terencana yang disebut Crew Health and Performance Exploration Analog (CHAPEA), yakni berada di US Space Agency Massive Research Base di Houston, Texas.

Empat sukarelawan akan memulai uji coba pertama musim panas ini di mana NASA berencana untuk memantau kesehatan fisik dan mental mereka untuk lebih memahami ketabahan manusia dalam isolasi yang begitu lama.

Dengan data itu, NASA akan lebih memahami “penggunaan sumber daya” astronot di Mars, kata Grace Douglas, peneliti utama pada eksperimen CHAPEA.

“Kami benar-benar dapat mulai memahami bagaimana kami mendukung mereka dengan apa yang kami berikan kepada mereka, dan itu akan menjadi informasi yang sangat penting untuk membuat keputusan sumber daya yang kritis tersebut,” katanya dalam tur pers di habitat tersebut.

Para relawan akan tinggal di rumah seluas 1.700 kaki persegi (160 meter persegi) yang dijuluki Mars Dune Alpha, yang mencakup dua kamar mandi, pertanian vertikal untuk menanam salad, sebuah ruangan yang didedikasikan untuk perawatan medis, area untuk bersantai, dan beberapa stasiun kerja.

Airlock mengarah ke rekonstruksi “luar ruangan” dari lingkungan Mars – meskipun masih terletak di dalam hanggar. Beberapa peralatan yang kemungkinan akan digunakan astronot tersebar di sekitar lantai yang tertutup pasir merah, termasuk stasiun cuaca, mesin pembuat batu bata, dan rumah kaca kecil.

Baca juga: Insinyur NASA: Helikopter Akan Gantikan Manusia Jelajahi Planet Mars

Ada juga treadmill di mana astronot khayalan akan berjalan digantung dengan tali untuk mensimulasikan gravitasi planet merah yang lebih rendah. “Kami benar-benar tidak bisa membuat mereka hanya berputar-putar selama enam jam,” canda Suzanne Bell, kepala Laboratorium Kesehatan dan Kinerja Perilaku NASA.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru