Diresmikan sejak Desember 2022 lalu, Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres sebenarnya sudah menjadi primadona perjalanan kereta api dari lintas utara hingga timur Pulau Jawa. Ya, awalnya KA ini melayani dari Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Ketapang pulang pergi.
Peresmian pun dilakukan di dua stasiun keberangkatan pertama kereta api tersebut. Pada awalnya, kereta api ini beroperasi secara fakultatif pada hari tertentu selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Namun, seiring perkembangan dan minat penumpang yang mengharapkan dari Jakarta ke Banyuwangi tak perlu transit, akhirnya rute kereta api Blambangan Ekspres kemudian diperpanjang ke Jakarta mulai 26 Juli 2024 menjadi Ketapang–Pasar Senen melalui lintas utara Jawa (via Surabaya Pasarturi); sedangkan sebaliknya pada 27 Juli 2024. Rute tersebut diperpanjang setelah pemberlakuan Gapeka 2023 pada perjalanan yang sudah meningkat menjadi reguler.
KAI Luncurkan KA Blambangan Ekspres Rute Semarang Tawang – Ketapang, Tarif Promo Mulai Rp150.000
Adanya perjalanan KA Blambangan Ekspres dari Jakarta ini ternyata berperan sebagai pusat mobilisasi, sedangkan Cirebon menjadi pintu utama Ciayumajakuning. Lalu saat di Surabaya muncul sebagai simpul perdagangan dan jasa, sementara Banyuwangi menjadi gerbang wisata menuju Bali.
Selain itu, wilayah Pasuruan dan Probolinggo tercatat sebagai akses utama menuju kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru. Daerah Jember, Kalibaru, dan Rogojampi mendukung aktivitas agrowisata, perkebunan, serta mobilitas masyarakat setempat.
Yang lebih mencengangkan adalah KA Blambangan Ekspres ini memiliki rute perjalanan terjauh dan membuat rekor perjalanan hingga 1.031 kilometer. Pihak PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) menyebut layanan ini menghubungkan kawasan metropolitan barat hingga wilayah timur Jawa dalam satu jaringan.
Selama perjalanan, KA ini akan berhenti di sejumlah stasiun di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Artinya, KA Blambangan Ekspres akan melewati lima Daerah Operasi (Daop) PT KAI sekaligus, yakni Daop 1, 3, 4, 8, dan 9. Stasiun tersebut di antaranya: Bekasi, Karawang, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangli, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan berakhir di Ketapang.
Data dari KAI mencatat jumlah penumpang terus meningkat. Januari–Agustus 2023 tercatat 184.871 pelanggan, naik menjadi 244.777 pelanggan pada periode sama tahun 2024. Tren pertumbuhan berlanjut pada 2025 dengan 363.610 penumpang hingga Agustus, naik hampir 50 persen. Angka ini menunjukkan KA Blambangan Ekspres semakin digunakan masyarakat sebagai moda transportasi jarak jauh.
Meski memiliki perjalanan terjauh, namun fasilitas yang disediakan di KA Blambangan Ekspres tentu membuat penumpang merasa nyaman. Dengan kapasitas 32 kursi, yang bisa digunakan penumpang baik secara individu maupun berkelompok. Selain itu, dilengkapi musala mini dengan perlengkapan salat, kabinet penyimpanan, hingga cermin. Tak hanya itu, kereta makan untuk relasi Stasiun Pasar Senen -Ketapang pp. Ini pun tampil lebih modern, dengan desain interior artistik yang memberikan suasana hangat. Di dalamnya tersedia 10 meja layanan.

