Masa libur Lebaran menjadi momen yang membawa berkah bagi para pengemudi ojek online. Permintaan layanan transportasi dan pengantaran barang meningkat drastis seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat. Kenaikan ini turut menogaril skema pendapatan para mitra driver yang disesuaikan dengan kebijakan tarif dan bonus dari perusahaan.
Skema Tarif Khusus Libur Lebaran
Beberapa perusahaan ojek online seperti Gojek, Grab, dan Maxim menerapkan tarif dinamis (dynamic pricing) selama masa libur Lebaran. Tarif ini akan naik pada jam-jam tertentu atau di wilayah dengan permintaan tinggi.
Beberapa pengemudi ojek online yang ditemui KabarPenumpang.com mengatakan, biasanya saat libur lebaran akan ada penyesuaian tarif. Mereka mengatakan salah satu teramai adalah pusat perbelanjaan, terminal, hingga stasiun.
“Tarif otomatis menyesuaikan lonjakan permintaan. Kenaikan bisa mencapai 20-30 persen di jam sibuk, terutama di area pusat perbelanjaan dan terminal,” ujar Ardi, salah satu mitra ojek online di Jakarta Timur.
Bonus Harian dan Insentif Tambahan
Selain tarif dasar, perusahaan juga menawarkan bonus harian bagi pengemudi yang berhasil menyelesaikan target perjalanan tertentu. Periode bonus biasanya berlaku mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, ketika permintaan sedang tinggi.
Permintaan Layanan Antar Barang Naik
Tidak hanya layanan transportasi, jasa antar barang (delivery) juga mengalami lonjakan hingga 40 persen, terutama untuk pengiriman makanan dan parsel Lebaran. Di mana banyak penjual yang mengirimkan hampers atau ku
“Pengiriman kue kering dan hampers melonjak. Kami sampai menerima pesanan hingga larut malam,” kata Siti, pengemudi ojek online yang sedang beristirahat di KBT, Jakarta Timur.
Tantangan di Lapangan
Meski pendapatan meningkat, para pengemudi juga menghadapi tantangan berupa kemacetan dan jarak tempuh yang lebih jauh. Namun, banyak mitra tetap semangat karena adanya insentif tambahan.
“Kami harus pintar pilih rute biar cepat sampai, tapi alhamdulillah rezeki juga bertambah saat Lebaran,” tambah Ardi.
Skema tarif khusus dan bonus harian ini diharapkan mampu membantu para pengemudi ojek online mendapatkan penghasilan lebih besar di momen Lebaran. Dengan layanan yang terus berjalan selama masa libur, ojek online menjadi salah satu tulang punggung transportasi masyarakat perkotaan.
PSBB Berlaku di Jakarta, Inilah Kebijakan GoJek dan Grab untuk Mudahkan Mitra Pengemudi