Penumpang pesawat manapun tentu tak ingin terjadi pembatalan penerbangan atau cancel flight dan penundaan penerbangan atau delay (delayed). Tetapi, suka tidak suka, saat itu terjadi mereka harus menghadapi sekalipun dengan marah-marah.
Baca juga: Bandara Hong Kong Luncurkan Asuransi Delay Gratis, Penumpang Dapat Kompensasi Tanpa Ribet
Daripada marah-marah, pakar penerbangan menawarkan beberapa tips sederhana kepada para penumpang agar tidak terlalu dirugikan saat pembatalan penerbangan dan delayed terjadi.
Di masa mendatang, menurut beberapa studi, pembatalan penerbangan dan delay semakin tidak terhindari oleh maskapai penerbangan. Hal itu lantaran pemanasan global yang semakin memburuk. Sebab, peningkatan suhu dan gelombang panas dari global warming ternyata dapat mempengaruhi kemampuan sayap pesawat untuk menghasilkan daya angkat.
Sebuah penelitian menunjukkan, beberapa bandara di New York dan Dubai kemungkinan akan terkena imbas dari peningkatan suhu dalam beberapa dekade ke depan. Dengan begitu, pihak maskapai terpaksa mengurangi sejumlah beban di dalam penerbangannya.
Sebuah riset lain menunjukkan, suhu rata-rata di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat sekitar 5,5 derajat Fahrenheit atau setara dengan 3 derajat celcius pada tahun 2100 kelak.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Climate Change menunjukkan gelombang panas yang meningkat belakangan ini menimbulkan sebuah ancaman besar bagi industri penerbangan. Sementara itu pada 2080 yang akan datang, para peneliti menemukan suhu harian maksimum tahunan di bandara bisa naik 7 hingga 14 derajat Fahrenheit, atau setara dengan 4 hingga 8 derajat celcius.
Dengan adanya riset tersebut, para peneliti menyimpulkan kemungkinan pihak maskapai akan merugi akibat pembatalan penerbangan.
Tidak hanya itu, mereka pun menambahkan sekitar 10 hingga 30 persen pesawat dengan kapasitas maksimal terpaksa harus “membongkar muatan” sebelum mengudara. Sudah barang tentu, fenomena seperti ini bisa memaksa industri penerbangan untuk menerima margin keuntungan yang lebih tipis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menghadapi potensi pembatalan penerbangan dan delay yang semakin meningkat, Callie Enright, pekerja di travel agent, sebagaimana dikutip dari fox59.com, memberikan tips agar penumpang mengunduh aplikasi maskapai penerbangan yang akan mengantarkan Anda ke tempat tujuan.
Jangan lupa juga untuk mengaktifkan notifikasinya. Hal ini diharapkan, bila ada informasi terbaru, terkait pembatalan penerbangan atau delay, Anda jadi yang pertama tahu dan bisa mengatur ulang kegiatan se-segera mungkin.
Baca juga: Anda Ketinggalan Penerbangan? Jangan Keburu Panik, Ikuti Langkah Ini!
Lebih lanjut, Callie mengingatkan agar penumpang pesawat atau traveler mengecek jadwal atau status penerbangan terlebih dahulu sebelum berangkat dari rumah. Andai pembatalan penerbangan dan delay terjadi, Anda tidak terlalu repot karena bisa langsung bersantai atau melanjutkan aktivitas lainnya di rumah.
Andai sudah terlanjur sampai di bandara dan penerbangan delay atau dibatalkan, Callie Enright juga menyarankan agar penumpang duduk di dekat loket tiket atau check-in konter maskapai. Tujuannya, agar Anda bisa mendapatkan penanganan se-segera mungkin dari maskapai.