Monday, April 29, 2024
HomeAnalisa AngkutanPerancis dan Spanyol Larang Penerbangan Domestik Kurang dari 2,5 Jam, Justru Telah...

Perancis dan Spanyol Larang Penerbangan Domestik Kurang dari 2,5 Jam, Justru Telah Dirintis KLM

Dengan alasan mengurangi emisi karbon, penerbangan domestik jarak pendek mulai dilarang di Eropa, dengan pengalihan pada layanan kereta cepat bertenaga listrik yang sudah menjadi standar di Benua Biru. Hal tersebut telah dijalankan oleh Perancis dengan yang terbaru diikuti oleh Spanyol.

Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, Japan Airlines dan Sumitomo Tawarkan Sewa Pakaian Bagi Turis Asing

Penerbangan dengan alternatif kereta api yang memakan waktu kurang dari dua setengah jam tidak akan diizinkan lagi. Kecuali dalam kasus yang terhubung dengan bandara hub dengan rute internasional. Pembatasan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat di Kongres oleh pemerintah koalisi Spanyol.

Spanyol telah mempertimbangkan larangan tersebut sejak tahun 2021 sebagai bagian dari rencana aksi iklim tahun 2050. Hal ini terjadi setelah pemerintah Perancis secara resmi melarang penerbangan domestik untuk perjalanan yang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari dua setengah jam dengan kereta api pada Mei 2023.

Dilansir dari euronews, Senin (26/2/2024), nota yang disepakati kedua partai politik, PSOE dan Sumar, juga berupaya menganalisis potensi dampaknya.

Pembatasan penggunaan jet pribadi dan arahan Uni Eropa mengenai pajak produk energi, termasuk minyak tanah yang digunakan sebagai bahan bakar penerbangan.

Awalnya, rancangan proposal pemimpin Sumar Yolanda Díaz mencakup penghapusan penerbangan jarak pendek dengan alternatif kereta api yang memakan waktu kurang dari empat jam, namun kini dikurangi menjadi dua setengah jam.

Draf proposal awal akan menghemat hingga 300.000 ton CO2 dan 50.000 penerbangan per tahun, sebagaimana terungkap dalam penelitian yang dirilis tahun lalu oleh Ecologistas en Acción.

Koalisi kelompok lingkungan hidup mengatakan bahwa 11 rute udara dapat digantikan dengan perjalanan kereta api dalam waktu kurang dari empat jam, sehingga mengurangi emisi CO2 Spanyol hingga hampir 10 persen.

Laporan tersebut terutama mengamati penerbangan ke dan dari Madrid, banyak di antaranya kemungkinan besar tidak termasuk dalam larangan saat ini karena ini adalah bandara internasional. Seperti halnya kebijakan yang diterapkan di Perancis, jumlah penerbangan yang terkena dampak kebijakan di Spanyol bisa jadi sangat sedikit.

Kendati demikian, larangan penerbangan jarak pendek dikritik sebagai tidak efektif. Partai oposisi PP dan Vox menentang larangan tersebut dan Vox mengatakan hal itu akan membuat Spanyol kurang kompetitif. Belum jelas kapan kebijakan ini akan diberlakukan atau rute mana yang akan terkena dampaknya.

Hal ini karena larangan tersebut perlu melalui beberapa tahap amandemen sebelum dapat disetujui oleh Senat dan akhirnya menjadi undang-undang.

Kurangi Frekuensi Penerbangan Brussels-Amsterdam, KLM Bakal Berdayakan Kereta Cepat Thalys

Atas inisiatif maskapai, KLM Royal Dutch Airlines telah menggantikan salah satu dari lima rute penerbangan berjadwal yang menghubungkan Brussels dan Amsterdam Schiphol dengan menggunakan kereta cepat Thalys. Inisiatif ini merupakan salah satu tindakan langsung yang diambil pihak maskapai guna menurunkan intensitas penerbangan antara Brussels dan Amsterdam – dimana KLM Royal Dutch Airlines dapat mengalokasikan slot penerbangan tersebut ke penerbangan jarak jauh.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru