Thursday, December 18, 2025
HomeAnalisa AngkutanProyek Jalur KA Cipatat - Padalarang Masuk Tahap Perencanaan, Ini Bocoran Rutenya

Proyek Jalur KA Cipatat – Padalarang Masuk Tahap Perencanaan, Ini Bocoran Rutenya

Jalur kereta api (KA) yang digadang-gadang akan tembus kembali rute Cipatat – Padalarang rasanya sudah makin serius ditangani. Berawal dari jalur yang memang terbilang ekstrem karena mengingat medan yang dilalui sudah tidak layak dilalui oleh lokomotif besar seperti sekarang ini.

Dahulu jalur KA masih beroperasi mulai dari Staisun Cipatat hingga Stasiun Padalarang itu melewati satu stasiun yang hingga kini masih terlihat bangunannya. Ya, namanya Stasiun Tagogapu yang merupakan stasiun kecil hanya memiliki 2 jalur dengan sistem persinyalan semi elektrik.

Saat itu Stasiun Tagogapu merupakan stasiun percontohan yang melakukan sistem persinyalan semi elektrik di lintas Padalarang – Cianjur. Padahal jalur tersebut sistem persinyalannya dilakukan secara mekanik. Kereta api yang melintas saat itu menggunakan dua unit kereta angkutan penumpang kelas ekonomi yang ditarik lokomotif diesel hidrolik. Terbukti saat itu rangkaian kereta api bisa kuat menanjak dengan rel yang memiliki tikungan tajam sekalipun.

Nah, jalur yang saat ini direncanakan oleh pemerintah rute Cipatat hingga Padalarang akan membuka lahan baru yakni dengan membuat jalur pintas yang lebih dekat.

Menurut Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dishub Jabar, Tata Bina Udin, yang dikutip dari laman Bandung Bisnis menyampaikan bahwa survei lokasi dilakukan bersama Kementerian, PT KAI dan Pemkab Bandung Barat dari stasiun Cipatat sampai Stasiun Sasaksaat.

Stasiun Sasaksaat yang nantinya sebagai jalur pintasan (shortcut) dari Stasiun Cipatat (Foto: Dok. Istimewa)

Berdasarkan hasil survei lapangan, rencananya akan dilakukan pembukaan jalur baru, untuk menghubungkan Stasiun Cipatat-Padalarang. Rencananya, pembukaan jalur baru tersebut memiliki panjang sekitar 9 kilometer, dari total panjang 13 kilometer.

Adapun pembangunan fisiknya, baru akan dilakukan setelah detail engineering design (DED) selesai pada tahun ini. “Kita akan merencanakan pengadaan tanahnya dikurang lebih di 2027-2028, karena perencanaannya banyak juga, belum lagi penentuan penetapan trasenya, jadi mungkin fisiknya sekitar 2028-2029,” ucapnya.

Masyarakat pun berharap jika pembangunan jalur kereta api dari Cipatat hingga Sasaksaat rampung, tentu sangat terbantu dalam hal transportasi berbasis rel. Karena perjalanan lebih singkat dan terjangkau. Apalagi waktu yang ditempuh bisa lebih cepat dan lebih mudah.

Jembatan Bekasi – 135 Tahun Beroperasi dan Masih Setia Layani Lalu Lintas Kereta

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru