Thursday, December 18, 2025
HomeDaratPT KAI Hadirkan Vending Machine, Naik LRT Jabodebek Pakai KMT Kini Makin...

PT KAI Hadirkan Vending Machine, Naik LRT Jabodebek Pakai KMT Kini Makin Mudah

PT KAI terus menghadirkan mesin tiket otomatis atau vending machine di stasiun LRT Jabodebek. Fasilitas ini menjadi alternatif baru bagi pengguna untuk melakukan pengisian saldo Kartu Multi Trip (KMT) secara mandiri, sekaligus melengkapi layanan loket yang telah tersedia sebelumnya.

Baca juga: LRT Jabodebek Rayakan HUT Jakarta ke-498, Suguhkan Kuliner Khas Betawi sampai Bagikan KMT Edisi Khusus

Perlu diketahui, walaupun KRL Commuter Line dan LRT Jabodebek masing-masing mengeluarkan KMT, pada dasarnya KMT KRL dan KMT LRT Jabodebek sama dan terintegrasi. Keduanya bahkan bisa digunakan juga di Transjakarta dan MRT Jakarta.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Radhitya Mardika Putra, menjelaskan bahwa penambahan vending machine merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan pilihan layanan yang lebih praktis dan fleksibel bagi masyarakat.

“Kehadiran vending machine memberikan kemudahan tambahan bagi pengguna LRT Jabodebek dalam melakukan isi ulang atau top up saldo KMT. Kini, pengguna tidak hanya bergantung pada loket, tetapi juga dapat memanfaatkan mesin otomatis yang tersedia di stasiun,” ujarnya.

Radhitya menambahkan, layanan loket tetap beroperasi seperti biasa untuk pembelian maupun pengisian saldo KMT. Namun dengan adanya vending machine, pengguna memiliki pilihan yang lebih efisien, terutama pada jam-jam sibuk, karena dapat melakukan top up tanpa harus ke loket.

Cara pengisian atau top up saldo KMT melalui vending machine juga cukup mudah. Pengguna hanya perlu memasukkan kartu KMT, dilanjut dengan memasukkan uang kertas dengan nominal tertentu sesuai petunjuk pada mesin. Setelahnya, otomatis saldo di KMT akan bertambah.

Selain KMT, KAI juga menyediakan beragam metode pembayaran non-tunai lainnya, seperti kartu uang elektronik perbankan, aplikasi Access by KAI, LinkAja, serta QRIS Tap. Berbagai pilihan tersebut memungkinkan pengguna LRT Jabodebek dalam menyesuaikan metode pembayaran sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan masing-masing.

Baca juga: KMT Edisi ‘100 Tahun KRL di Indonesia’ Sudah Bisa Kalian Beli, Ini Daftar Stasiun Penjualnya

Dari sisi tarif, KAI menerapkan skema yang sederhana dan mudah dipahami. Pada hari kerja, tarif maksimal ditetapkan sebesar Rp 20.000,- pada jam sibuk (06.00 wib – 08.59 wib dan 16.00 wib – 19.59 wib) dan Rp 10.000,- di luar jam sibuk. Sementara itu, pada akhir pekan dan hari libur nasional, tarif maksimal Rp10.000 berlaku untuk seluruh perjalanan.

Pengembangan fasilitas pembayaran ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KAI dalam meningkatkan kemudahan akses layanan LRT Jabodebek, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih praktis, nyaman, dan andal untuk mendukung mobilitas sehari-hari.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru