Tuesday, April 30, 2024
HomeAnalisa AngkutanPuas Kualitas KCJB Usai Jajal Bareng Luhut, Cina Siap Garap Kereta Cepat...

Puas Kualitas KCJB Usai Jajal Bareng Luhut, Cina Siap Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Perdana Menteri (PM) Cina, Li Qiang, mengaku puas dengan kualitas dan capaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung hasil konsorsium Cina-Indonesia (KCIC). Hal ini diungkap Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan usai meninjau kesiapan sekaligus menjajal KCJB.

Baca juga: Ini Dia Penampakan Nomor Kereta Ukur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang Akan Dikirim ke Jakarta

Luhut juga mengungkapkan, utusan Presiden Xi Jinping itu mengaku Cina siap terlibat dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sejauh 888 km. Hanya saja Luhut menyebut akan melihat dahulu perkembangan ke depannya sekalipun Cina memiliki pengalaman membangun kereta cepat dengan bentang cukup panjang.

“PM Li Qiang sangat happy uji coba selama 11 menit ke Karawang dan kembali kemari,” ujar Luhut kepada wartawan setelah mencoba kereta cepat di depan Stasium Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023.

“Mereka (Cina) juga senang kalau bisa ikut terlibat (proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya),” tambahnya setelah disinggung terkait posisi Cina di proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Dalam kunjungannya ini, Li Qiang dan rombongan, yang juga didampingi oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi beserta tim Kementerian BUMN, mencoba KA Cepat dari Stasiun Halim hingga Karawang dengan waktu tempuh selama 15 menit. Li Qiang juga dikenalkan dengan motif batik Mega Mendung yang menghiasi interior KA Cepat dan berbagai fasilitas rangkaian KA Cepat yang lengkap dan nyaman.

Li Qiang berkesempatan melihat berbagai fasilitas dan interior dari Stasiun KA Cepat Halim dan Karawang. Li Qiang juga mencoba Kereta Penumpang dan Kereta Inspeksi dengan kecepatan hingga 350 km per jam.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran PM Tiongkok tersebut. Ia menyebut kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dari Tiongkok terhadap kemajuan transportasi di Indonesia.

Kolaborasi kedua negara, lanjut Eva, sangat penting dalam perkembangan Kereta Api Cepat Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan fasilitas KA Cepat terbaik di dunia, Tiongkok membawa teknologi dan melakukan transfer pengetahuan mengenai infrastruktur dan operasional KA Cepat pada SDM-SDM Indonesia.

“Kunjungan ini memberi dorongan dan motivasi bagi kami untuk menyediakan layanan KA Cepat yang optimal dan paripurna kepada masyarakat Indonesia. Ke depan kami harap KA Cepat ini bisa disambut baik oleh masyarakat dan menjadi pilihan moda transportasi untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya,” jelasnya.

Baca juga: Enam Hal ini Jadi Pembeda Antara Rel Kereta Cepat dan Rel Kereta Konvensional

Adapun saat ini menjelang operasional sejumlah persiapan terus dilakukan ujicoba hingga menjalankan 30 KA perhari terus berlanjut guna memastikan keandalan sarana kereta dan prasarana. Untuk layanan operasional KCIC memiliki 11 rangkaian KA Penumpang dan 1 CIT yang seluruhnya sudah tiba di Indonesia dan berada di Dipo Tegalluar.

Selain uji coba yang berjalan lancar, proses sertifikasi sarana dan prasarana juga dilakukan bersama Kementerian Perhubungan. Mengingat Kereta Api Cepat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, KCIC memastikan saat operasional dilakukan, maka dipastikan sudah sesuai dengan seluruh regulasi yang ada.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru