Monday, April 29, 2024
HomeAnalisa AngkutanSebagian Besar Dipasok Rusia, Inil Alasan Titanium Sangat Dibutuhkan Industri Dirgantara

Sebagian Besar Dipasok Rusia, Inil Alasan Titanium Sangat Dibutuhkan Industri Dirgantara

Lantaran dikenal punya kekuatan tinggi dengan bobot yang ringan, titanium sejak lama telah menjadi material yang diandalkan dalam konstruksi pesawat udara. Tak hanya itu, titanium juga menjelma sebagai ikon material yang dipomosikan pada beberapa produk elektronik, otomotif dan wearable devices. Nah, kembali pada penggunaan awal, titanium sejatinya telah digunakan sejak dekade 50-an untuk membangun kontruksi pesawat.

Baca juga: Rusia Dihujani Sanksi, Airbus dan Boeing Bakal Terdampak Pasokan Komponen Titanium

Selain disebut kuat dan ringan, tahukah Anda, alasan apa saja yang membuat industri penerbangan sangat menaruh minat pada titanium?

Titanium digunakan dalam pesawat sebagai komponen struktural karena memiliki sejumlah sifat dan karakteristik yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aplikasi penerbangan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa titanium sering dianggap sebagai material ideal untuk pesawat:

1. Kekuatan dan Kekakuan
Titanium memiliki kekuatan yang tinggi, sehingga dapat menahan tekanan dan tarikan yang terjadi selama operasi pesawat. Kekakuan material ini juga membantu dalam menjaga bentuk dan integritas struktural pesawat.

2. Ringan
Meskipun memiliki kekuatan yang tinggi, titanium relatif ringan dibandingkan dengan beberapa logam lain yang sering digunakan dalam penerbangan, seperti baja. Ini membantu mengurangi berat pesawat secara keseluruhan, yang sangat penting untuk efisiensi bahan bakar dan kinerja pesawat.

3. Ketahanan Korosi
Titanium memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi, terutama korosi yang disebabkan oleh lingkungan penerbangan yang keras, seperti kelembaban, suhu ekstrem, dan eksposur terhadap elemen-elemen cuaca.

4. Toleransi Suhu Tinggi
Titanium dapat beroperasi pada suhu yang relatif tinggi tanpa mengalami perubahan signifikan dalam sifat-sifat mekaniknya. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk komponen pesawat yang terkena panas ekstrem, seperti mesin pesawat.

5. Toleransi Suhu Rendah
Selain toleran terhadap suhu tinggi, titanium juga dapat berkinerja dengan baik pada suhu rendah, yang merupakan karakteristik penting untuk pesawat yang mungkin terbang di ketinggian tinggi di mana suhu sangat dingin.

6. Kestabilan Dimensi
Titanium memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah, yang berarti perubahan dimensinya akibat perubahan suhu sangat kecil. Ini menjadikannya cocok untuk aplikasi di mana stabilitas dimensi penting, seperti dalam komponen mesin pesawat.

7. Ketahanan terhadap Kerusakan Termal
Titanium mampu menahan perubahan suhu yang cepat tanpa mengalami keretakan atau retak. Ini membuatnya cocok untuk aplikasi di mana komponen pesawat mungkin mengalami perubahan suhu yang signifikan selama operasi.

8. Ketersediaan
Titanium adalah material yang relatif tersedia dan digunakan secara luas dalam industri penerbangan dan kedirgantaraan, sehingga mudah didapatkan untuk produksi pesawat. Sebagai catatan, pasokan titanium saat ini terhambat, khsususnya pasca perang Ukraina, lantaran Rusia adalah pemasok titanium yang tengah menghadapi sanksi dari internasional.

Baca juga: Airbus ‘Tunduk’ ke Rusia Gegara Titanium, Seberapa Penting Buat Pesawat?

Berdasarkan catatan, Rusia adalah produsen titanium terbesar di dunia dan memiliki cadangan mineral titanium yang melimpah. Rusia memiliki tambang-tambang titanium yang penting, terutama di wilayah Ural dan Siberia. Salah satu produsen utama titanium di Rusia adalah VSMPO-AVISMA, yang merupakan salah satu produsen terkemuka di dunia dalam industri titanium. Dengan langkanya pasokan titanium, secara langsung berdampak pada jalur produksi pesawat, termasuk berdampak pada kenaikan harga jual pesawat itu sendiri.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru