Thursday, December 5, 2024
HomeDestinasiSebuah Perusahaan Teknologi Tengah Kembangkan Hotel di Luar Angkasa!

Sebuah Perusahaan Teknologi Tengah Kembangkan Hotel di Luar Angkasa!

Masih ingatkah Anda tentang sebuah hotel di Negeri Paman Sam menawarkan sensasi menginap di dalam gerbong tua yang sudah lama tidak terpakai? Jika Anda terpesona dengan tema yang diambil oleh hotel tersebut, mungkin Anda akan menarik kata-kata Anda kembali dan berpaling menuju sebuah hotelyang menawarkan sensasi bermalam di luar angkasa. Wow!

Baca Juga: Lama Tak Terpakai, Gerbong Tua Ini Disulap Jadi Kamar Hotel Mewah

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman news.com.au (11/4/2018), adalah Aurora Station, hotel mewah pertama yang bertempat di antariksa siap untuk kedatangan tamu pertamanya dalam beberapa tahun ke depan. Aurora sendiri pada dasarnya merupakan stasiun ruang angkasa modular yang didesain sedemikian rupa sehingga nyaman untuk dihuni maksimal empat orang tamu.

Dalam paket perjalanan plus menginap selama 12 hari yang ditawarkan oleh pihak Orion Span, selaku pengembang hotel luar angkasa pertama ini, nantinya para tamu akan merasakan sensasi terombang-ambing pada ruang anti gravitasi. Aurora juga akan membuat satu orbit penuh pada ketinggian 322km di atas Bumi setiap 90 menit, yang berarti para tamu mendapatkan pemandangan dari 16 matahari terbit dan terbenam setiap 24 jam, keren bukan?

Hotel yang kini masih dalam proses pengembangan di bawah naungan Orion Span ini rencananya akan diluncurkan ke ruang angkasa pada tahun 2012 mendatang, dan siap menjadi menyambut tamu pertamanya setahun berselang. “Inti dari misi kami sebenarnya sangat sederhana, yaitu kami berharap akan ada lebih banyak orang yang berkunjung ke luar angkasa. Bukan tidak mungkin jika mereka (para tamu) berubah pikiran dan ingin hidup di luar angkasa,” ungkap CEO Orion Span, Frank Bunger.

Berbeda dengan kebanyakan hotel yang ada di bumi, Anda akan melewati sejumlah tes kesehatan dan proses sertifikasi selama kurang lebih tiga bulan lamanya sebelum menginap di Aurora Station. Nanti setelah calon tamu sudah lolos tahap pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan, mereka akan diberangkatkan menuju Aurora Station dengan menggunakan roket. Sayangnya, Orion Span hingga saat ini masih mencari rekanan yang tepat dalam urusan menerbangkan calon tamu.

Baca Juga: Setelah Pesawat dan Kereta, Kini Giliran Bus Tingkat yang’ Disulap’ Jadi Hotel

Sehubungan dengan serangkaian proses yang tidaklah murah, maka tidak heran jika harga yang ditawarkan oleh Orion Span pun bisa dibilang spektakuler. Harga perjalanan selama 12 hari tersebut dimulai pada angka US$12,34 juta atau yang hampir setara dengan Rp170 miliar! Fantastis, bukan?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru