Perhelatan besar Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus 2018 mendatang, membuat ibu kota Jakarta dan Palembang di Sumatera Selatan berbenah diri. Salah satunya adalah membangun Light Rapid Transit (LRT) atau kereta ringan yang dibuat untuk memperlancar perjalanan para atlet dan sudah hampir rampung.
Baca juga: LRT Kelapa Gading-Velodrome Progress Pengerjaan 67 Persen
KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, saat ini kapal yang membawa rolling stock sudah berlayar dari pelabuhan Masan di Korea Selatan menuju pelabuhan Tanjung Priok. Diketahui Jakarta Propertindo atau Jakpro memesan 16 rolling stock kepada produsen Hyundai di Koridor I pada fase pertama ini.
“Kami sudah menyiapkan delapan rolling stock untuk Asian Games 2018 pada Agustus. Namun, untuk tahap awal ini hanya akan ada dua unit yang dikapalkan karena depot LRT di Jalan Pegangsaan Dua di Jakarta Utara belum selesai,” ujar Direktur utama Jakpro Satya Heragandhi.
Satya mengatakan, seluruh proses dari desain hingga produksi dibuat oleh konsultan dan pabrik dari Korea Selatan. Diketahui, harga satu mobil LRT ini US$1,8 juta atau setara dengan Rp239 miliar.
LRT Jakarta fase pertama dari Pegangsaan Dua hingga Velodrome sepanjang 5,8 km. Setelah selesai fase pertama, maka Jakpro akan melanjutkan pembangunan koridor II rute Kelapa Gading-Tanah Abang.
Spesifikasi kereta LRT sendiri dibalut warna putih dengan tambahan cat hitam, merah dan biru muda. Memiliki dimensi lebih kecil yaitu 11,5 x 2,6 x 3,6 meter. Rangkaian yang dipesan LRT berjumlah 16, setiap set nya terdiri dua sampai tiga kereta. Kapasitas penumpang yang mampu di tampung LRT sekitar 118 orang per kereta atau tak lebih dari 500 orang perangkaian sekali jalannya.
Baca juga: Jelang Asian Games 2018, LRT Palembang Mulai Uji Coba Maret Mendatang
Kereta LRT sendiri terbuat dari bahan aluminium campuran. Kereta LRT Jakarta mampu menempuh jarak 60 km per jamnya dan dengan waktu 20-25 menit. Saat ini untuk fase pertama dari Kelapa gading menuju Velodrome ini proyek pengerjaan sudah sekitar 67 persen. Dipo kereta yang berada di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading pun saat ini masih dalam pembangunan