Friday, April 26, 2024
HomeDestinasiSelain Multifungsi, Jembatan Cirahong Ternyata Miliki Fakta Unik yang Mencengangkan Seperti Ini

Selain Multifungsi, Jembatan Cirahong Ternyata Miliki Fakta Unik yang Mencengangkan Seperti Ini

Jalur selatan kereta api memang penuh dengan keunikan, keindahan, dan ketelatenan disetiap wilayahnya. Khususnya Jawa Barat, banyak jalur kereta api yang melintasi dengan sejumlah jembatan yang menopang dan menghubungkan dari bukit ke bukit. Jembatan kereta api yang dibangun sejak masa kolonial Belanda masih dapat dijumpai hingga saat ini bahkan masih aktif digunakan. Seiring banyaknya perawatan, jembatan kereta api yang saat ini masih berdiri kokoh mampu bertahan hingga bertahun – tahun lamanya. Bahkan ada pula bagian rangka jembatan tersebut belum pernah diganti karena ketahanan konstruksinya masih kuat. Seperti Jembatan Cirahong yang berada di penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis ini.

Baca juga: Cirahong, Jembatan Double Deck Satu-Satunya di Indonesia

Jembatan yang berada di petak antara Stasiun Manonjaya – Ciamis merupakan jembatan yang legendaris dan memiliki keunikan dari jembatan kereta api yang dilintasi di manapun. Seperti yang sudah terkenal dengan jembatan ini adalah multifungsi yaitu memiliki 2 tingkat antara jalur kereta api dengan jalan raya. Namun fakta unik lainnya adalah Jembatan Cirahong ini ternyata dibangun secara tidak sengaja. Jembatan yang memiliki panjang 202 meter itu memang benar kenyataannya dibangun dengan ketidaksengajaan dan di luar prediksi dari pemerintah kolonial Belanda. Tahun 1893 pemerintah Belanda berencana akan membangun jalur kereta api untuk penumpang dan logistik melintasi selatan Pulau Jawa yaitu di Jawa Barat. Pihak Belanda tidak ingin atau menghindari lokasi jalur kereta api tersebut tidak melewati Kota Ciamis dan melintas diatas Sungai Citanduy.

Namun kabar tersebut terdengar oleh Bupati Galuh, R.A.A Kusumadiningrat. Beliau langsung menemui pemerinyah Belanda dan melakukan perundingan. Dikarenakan R.A.A Kusumadiningrat memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi Belanda, akhirnya dalam waktu singkat terjadi perubahan skema jalur menjadi melewati Kota Ciamis dan membangun jembatan diatas Sungai Citanduy. Kota Ciamis saat itu sedang tumbuh sebagai wilayah dengan sentra perkebunan yang sangat pesat.

Baca juga: Barelang, Jembatan Dengan Seribu Nama dan Cerita

Fakta unik lainnya Jembatan Cirahong ini bagian konstruksi belum sama sekali diganti. Sama halnya seperti jembatan buatan Belanda lainnya, Jembatan Cirahong masih memiliki penyangga asli yang hingga kini masih dapat dilihat. Memang belum ada pergantian yang signifikan untuk konstruksi jembatan itu, namun perawatan dari PT KAI khususnya wilayah Daop 2 Bandung terus dilakukan secara rutin. Bahkan lokasi yang dekat dengan jembatan, sudah dibangun pos rawan berukulan minimalis untuk pegawai yang bertugas menjaga sekaligus merawat agar tetap kokoh saat dilewati kereta api. (PRAS – Cinta Kereta Api)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru