Rusia dan Korea Utara telah memulihkan layanan kereta api penumpang reguler antara kedua negara, menandai berakhirnya penangguhan selama empat tahun yang dimulai dengan dimulainya pandemi Covis-19 pada tahun 2020.
Kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti melaporkan perkembangan tersebut, mengutip seorang pejabat bea cukai regional. Kereta pertama berangkat pada tanggal 16 Desember dari Khasan, sebuah kota di wilayah Primorsky Timur Jauh Rusia, dan menyeberang ke Tumangang, Korea Utara.
Jembatan Tumangang – Jembatan Kereta Penghubung Antara Rusia dan Korea Utara
Perjalanan yang hanya berlangsung selama 17 menit ini menghubungkan kedua kota yang dipisahkan oleh Sungai Tumen melalui Jembatan Persahabatan Korea-Rusia.
Kereta akan beroperasi tiga hari seminggu—pada hari Senin, Rabu, dan Jumat—sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan konektivitas antara kedua negara tetangga.
Menurut perwakilan dari Far Eastern Railway Rusia, dua warga negara Rusia berada di dalam kereta pertama, yang berangkat dari stasiun Khasan pada pukul 8:30 pagi waktu Moskow.
Layanan ini sebelumnya telah beroperasi sebagai uji coba awal tahun ini, di mana 1.200 orang melakukan perjalanan antara kedua negara.
Kedua negara melihat koneksi yang dipulihkan sebagai peluang untuk meningkatkan pariwisata. Konsulat Rusia di Chongjin melaporkan pada bulan Oktober bahwa lebih dari 1.000 wisatawan Rusia telah mengunjungi Korea Utara pada tahun 2024, yang mencerminkan meningkatnya minat dalam perjalanan lintas batas.
Dalam perkembangan terkait, layanan kereta api penumpang antara Rusia dan Cina juga dilanjutkan pada tanggal 15 Desember setelah jeda selama empat tahun. Rute harian ini menghubungkan Suifenhe di Tiongkok dengan Grodekovo di Rusia, dengan kereta berangkat dari Suifenhe pada pukul 9:52 pagi dan Grodekovo pada pukul 3:43 sore, menurut operator kereta api Cina.
Media pemerintah Cina menyoroti potensi hubungan ini untuk meningkatkan perdagangan dan pariwisata regional. Hampir 1 juta wisatawan Rusia mengunjungi Cina pada tahun 2023, sementara lebih dari 477.000 wisatawan Cina pergi ke Rusia.