Friday, November 14, 2025
HomeDestinasiSetelah Parade Lokomotif, KAI Segera Pamerkan Parade ‘Kereta Jadul’ Hiasi Ultah ke-80

Setelah Parade Lokomotif, KAI Segera Pamerkan Parade ‘Kereta Jadul’ Hiasi Ultah ke-80

Acara spesial kembali hadir hiasi Hari Ulang Tahun (HUT) PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) ke-80. Ya, bertepatan pada tanggal 28 September 2025 nanti, wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya akan membuat gebrakan lagi kepada masyarakat khususnya penggemar kereta api. Acara ini bertemakan mengenang rangkaian kereta dengan livery jaman dulu (jadul).

Suatu gebrakan yang membuat masyarakat tak sabar untuk melihat dan mengabadikan saat acara berlangsung. Bagaimana tidak, bocoran berbagai unggahan foto di media sosial telah ramai diperbincangkan. Ternyata beberapa livery jadul tersebut mengusung rangkaian saat jaman Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) dan Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka). Rangkaian tersebut terdiri dari livery kelas ekonomi, bisnis, sampai dengan eksekutif.

Kabar lainnya mengatakan bahwa rangkaian kereta tersebut menggunakan kereta kelas bisnis (K2) yang digunakan sebelumnya sebagai Kereta Api (KA) Gumarang/Tegal Bahari. Alasan menggunakan rangkaian tersebut adalah karena sarana kelas bisnis sudah tidak digunakan kembali dan diganti dengan rangkaian yang lebih nyaman serta modern.

Rencana rangkaian dengan livery jadul tersebut akan dijalankan sebanyak 9 unit kereta dengan campuran livery kelas ekonomi hingga eksekutif. 9 unit dengan livery ini tentu memiliki tahun yang berbeda-beda. Seperti pada kelas ekonomi tahun 1986 ada satu unit, livery tahun 1980 ada 1 unit kelas eksekutif, liveruy tahun 1995 sebanyak 4 unit yang terdiri dari kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif, livery tahun 2000 ada 1 unit kelas bisnis, livery tahun 2002 kelas eksekutif, dan livery tahun 2008 sebanyak 2 unit kelas ekonomi, kelas eksekutif/bisnis (satwa biru).

Sketsa rangkaian kereta api livery jadul. (Foto: Dok. Facebook)

Nantinya parade kereta tersebut akan dijalankan sebagai Kereta Luar Biasa (KLB) dengan rute ‘kantong’, yakni Depo Lokomotif Sidotopo, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Wonokromo, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Tulangan, Stasiun Tarik, Stasiun Wonokromo, Stasiun Surabaya Gubeng, dan kembali berakhir di Depo Lokomotif Sidotopo. Untuk jadwal keberangkatannya sendiri masih belum diketahui dari pihak KAI maupun tim Indonesian Railway Praservation Society (IRPS) yang menggagas acara tersebut.

Sebelumnya pada 28 September 2024 lalu, KAI juga menggelar acara parade lokomotif dengan rute yang sama. Parade lokomotif tersebut terdiri dari livery bertemakan vintage yang seperti jaman PJKA (hijau), Perumka (merah-biru) dan PT KAI (putih garis biru). Parade lokomotif tersebut telah sukses membuat masyarakat penggemar kereta api turut hadir mengabadikan momen yang diadakan setahun sekali tersebut.

Rayakan 100 Tahun Operasional, ‘Pasukan KRL’ Parade di Stasiun Manggarai dan Tanjung Priok

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru