Tuesday, September 10, 2024
HomeAnalisa AngkutanSiemens Hengkang dari Rusia, Bakal Berpengaruh pada Layanan dan Perawatan Kereta Api

Siemens Hengkang dari Rusia, Bakal Berpengaruh pada Layanan dan Perawatan Kereta Api

Hujan sanksi dan pembatasan dari Barat kepada Rusia rupanya tidak hanya berdampak pada sektor penerbangan komersial di Negeri Beruang Merah. Buntut dari invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu, ternyata juga bakal berdampak pada sektor layanan kereta api di Rusia.

Baca juga: Rusia Kirim Kereta Api Lapis Baja Anti Drone Bayraktar TB2 ke Ukraina, Dilengkapi Senjata Mematikan

Dikutip dari railway-technology.com (13/5/2022), disebutkan bahwa Siemens, manufaktur engineering ternama dari Jerman dikabarkan bakal menarik investasinya dari Rusia. Pihak manajemen Siemens di Munich telah memutuskan untuk menarik diri dari pasar Rusia sebagai respon atas invasi militer negara itu ke Ukraina.

Proses penghentian operasional Siemens di Rusia telah dimulai, dan oleh para analis akan membawa dampak di sektor layanan dan pemeliharaan kereta api. Siemens sendiri telah ada lebih dari satu abad di Rusia. Sebenarnya menutup bisnis di Rusia juga membawa kerugian bagi Siemens, setidaknya Siemens akan kehilangan potensi 600 juta euro atas keputusannya keluar dari pasar Rusia.

Presiden dan CEO Siemens Roland Busch mengatakan, “Kami mengutuk perang di Ukraina dan telah memutuskan untuk melakukan proses yang tertib untuk menghentikan kegiatan bisnis industri kami di Rusia.” Ia menambahkan, “hal ini bukan keputusan yang mudah, mengingat kewajiban kami untuk merawat karyawan kami dan hubungan pelanggan yang sudah terjalin lama, di pasar tempat kami telah aktif selama hampir 170 tahun.”

Baca juga: Dibangun dalam Waktu 12 Bulan, ICE 3neo Kereta Berkecepatan Tinggi dari Siemens

Saat ini pihak Siemens masih mengevaluasi dampak pada karyawan dan staf lokal di Rusia dan perusahaan Jerman itu akan terus mendukung mereka dengan kemampuan terbaik.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru