Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura pada Selasa (14/12/2021), mengumumkan bahwa warga Singapura yang divaksinasi bisa memasuki Malaysia mulai minggu depan melalui Causeway dan sebaliknya. Hal ini kemudian membuat dua operator bus di bawah skema Vaccinated Travel Lane atau VTL mengatakan, mereka akan mulai meningkatkan jumlah tiket yang dijual untuk perjalanan bebas karantina antara Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Startup Singapura Luncurkan Aplikasi Sewa Minibus untuk Pekerja Migran
Jumlah tiket tersebut sebesar 50 persen yang akan mulai diberlakukan pada 20 Desember mendatang. KabarPenumpang.com melansir straitstimes.com (15/12/2021), saat ini diketahui hanya warga negara, penduduk tetap dan pemegang izin jangka panjang dari negara yang mereka masuki yang dapat melakukan perjalanan melalui VTL darat.
Salah satu operator bus yang ditunjuk, Causeway Link, mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan mengoperasikan sepuluh layanan lagi di setiap arah antara Larkin Sentral di Johor Baru dan Queen Street di Singapura. Peningkatan frekuensi akan dimulai dari 20 Desember dan operator saat ini mengoperasikan 16 layanan di setiap arah setiap hari.
Tiket telah tersedia untuk dibeli di situs web operator sejak pukul 08.00 pagi pada hari Rabu. Seorang juru bicara Causeway Link Handal Indah, mengatakan bahwa kuota tiket untuk pelancong VTL darat telah meningkat sebesar 50 persen. Di bawah aturan VTL saat ini, dua operator bus yang ditunjuk diizinkan untuk masing-masing menjual hingga 1.440 tiket per hari kepada orang-orang yang bepergian antara Malaysia dan Singapura.
Namun mulai minggu depan, Causeway Link mengatakan akan dapat menjual 720 tiket lagi untuk mengakomodasi peningkatan permintaan yang diperkirakan. Operator lain, Transtar yang berbasis di Singapura, mengatakan di halaman Facebook-nya pada hari Rabu bahwa mereka juga akan mengoperasikan lebih banyak layanan mulai 20 Desember.
Saat ini mengoperasikan 16 bus di setiap arah antara Woodlands dan Larkin Sentral. Mulai minggu depan, ia akan menyediakan delapan layanan bus lagi setiap hari di setiap arah. Namun MTI tidak memberikan rincian spesifik ketika ditanya pada hari Selasa apakah batas harian wisatawan VTL darat akan ditingkatkan mulai 20 Desember.
“Kami memantau permintaan VTL (darat) dengan hati-hati, dan akan menyesuaikan dan meninjau kapasitas VTL (darat) yang sesuai, dengan mempertimbangkan situasi kesehatan masyarakat di kedua negara,” ujar seorang juru bicara.
Semua pelancong yang memasuki Singapura harus mematuhi protokol pengujian yang berlaku dan langkah-langkah manajemen yang aman, kata MTI. Misalnya, semua pelancong yang memasuki Singapura harus menjalani tes antigen rapid test (ART) Covid-19 tujuh hari setelah kedatangan.
Baca juga: Imbas Lockdown, Singapura Sediakan Kamar Hotel untuk Pengemudi dan Teknisi Bus Asal Malaysia
Mereka harus meminum ART yang diberikan sendiri setiap hari sampai hari ketujuh setelah kedatangan mereka. Tes pada hari ketiga dan ketujuh harus dilakukan di pusat pengujian. Pelancong yang memasuki Malaysia akan dikenakan rezim pengujian Covid-19 setiap hari selama enam hari, di bawah aturan negara saat ini.