Wednesday, September 10, 2025
HomeBus AKAPSusuri Perjalanan Panjang, Ini Sensasi Naik Bus dari Sumatera ke Bali

Susuri Perjalanan Panjang, Ini Sensasi Naik Bus dari Sumatera ke Bali

Perjalanan darat lintas pulau kerap dianggap melelahkan. Namun bagi sebagian orang, naik bus dari Sumatera menuju Bali justru menjadi pengalaman yang penuh warna, menawarkan cerita di balik jendela kaca, persinggahan di terminal, hingga momen melewati selat dengan kapal feri.

Dari Andalas ke Dewata
Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, rute bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Sumatera menuju Bali biasanya berangkat dari kota-kota besar seperti Medan, Palembang, Jambi, atau Padang. Penumpang akan melewati perjalanan panjang ribuan kilometer dengan menyusuri jalur lintas Sumatera, menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni–Merak, melintasi Pulau Jawa dari barat ke timur, hingga akhirnya tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, lalu menyeberang menuju Gilimanuk di Bali.

Durasi perjalanan bisa mencapai 2–4 hari, tergantung titik keberangkatan. Meski panjang, setiap etape perjalanan menghadirkan cerita tersendiri. Dari hamparan sawah dan perkebunan di Lampung, hiruk-pikuk kota besar di Jawa, hingga suasana laut di Selat Bali yang menyambut dengan angin asin dan pemandangan kapal lalu lalang.

Pesona Terminal dan Ferry
Di tengah perjalanan, bus akan singgah di berbagai terminal besar seperti Terminal Rajabasa (Lampung), Terminal Tirtonadi (Solo), hingga Terminal Mengwi (Bali). Setiap persinggahan adalah kesempatan menikmati kuliner lokal mulai dari pempek Palembang, gudeg Yogyakarta, hingga sate lilit Bali.

Momen paling ditunggu tentu saat bus masuk ke lambung kapal ferry. Penumpang bisa turun, menikmati hembusan angin laut, duduk di dek sambil melihat matahari terbenam, atau sekadar menyeruput kopi di kantin kapal. Bagi banyak orang, ini menjadi highlight perjalanan yang jarang ditemui jika naik pesawat.

Tips Nyaman Perjalanan Panjang
Meski menarik, perjalanan panjang lintas pulau ini tetap membutuhkan persiapan. Berikut beberapa tips agar tetap nyaman:

1. Pilih kursi yang tepat
Kursi di bagian tengah biasanya lebih stabil dan tidak terlalu terguncang. Jika tersedia, pilih bus dengan leg rest agar kaki bisa lebih rileks.

2. Bawa perlengkapan pribadi
Sediakan bantal leher, selimut tipis, serta earphone untuk mengusir kebosanan. Masker tidur juga membantu saat ingin beristirahat di malam hari.

3. Persiapan makanan ringan
Walau bus singgah di rumah makan, ada baiknya membawa camilan sehat, air minum cukup, dan obat pribadi untuk mencegah mabuk perjalanan.

4. Manfaatkan waktu transit
Saat bus berhenti di rest area atau terminal, gunakan waktu untuk peregangan otot, berjalan sebentar, dan menghirup udara segar.

5. Jangan lupa dokumen penting
KTP, tiket, hingga dompet digital harus selalu mudah dijangkau, apalagi saat akan naik kapal feri atau memasuki terminal besar.

Lebih dari Sekadar Transportasi
Naik bus dari Sumatera menuju Bali bukan hanya tentang berpindah dari satu pulau ke pulau lain. Ia adalah perjalanan penuh cerita: melihat Indonesia dari dekat, mendengar logat berbeda di setiap daerah, hingga menikmati ragam kuliner lokal sepanjang jalur.

Bagi para penumpang yang sabar dan siap menikmati setiap detik perjalanan, bus lintas Sumatera–Bali adalah cara terbaik memahami betapa luas dan kayanya negeri ini.

Sejarah ALS, Perusahaan Otobus dengan Trayek Terjauh Lintas Jawa-Sumatera

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru