Pernahkah Anda keluar dari pusat perbelanjaan dengan tangan penuh belanjaan, namun tiba-tiba terhenti karena lupa di mana persisnya mobil Anda terparkir? Anda menekan tombol remote kunci berulang kali, berharap mendengar suara klakson di tengah lautan kendaraan yang tampak serupa. Pengalaman ini sering kali menimbulkan rasa panik dan membuang waktu yang berharga.
Di era digital saat ini, kita tidak perlu lagi hanya mengandalkan daya ingat atau memotret nomor tiang parkir secara manual. Google Maps, aplikasi navigasi yang setidaknya ada di hampir setiap smartphone, memiliki fitur cerdas yang dirancang khusus untuk menjadi “penunjuk jalan” kembali ke kendaraan Anda.
Kunci utama dari fitur ini terletak pada “titik biru” yang menunjukkan lokasi Anda saat ini di peta. Begitu Anda mematikan mesin dan keluar dari mobil, jangan terburu-buru melangkah pergi. Cukup buka aplikasi Google Maps dan ketuk titik biru tersebut.
Seketika, sebuah menu akan muncul dari bawah layar. Bagi pengguna Android maupun iOS, Anda akan menemukan opsi “Save parking” (Simpan parkir). Dengan satu ketukan sederhana, Google Maps akan menempatkan label khusus di peta yang menandai posisi mobil Anda dengan akurat.
Google Maps Kini Dapat Digunakan dalam “Power Saving Mode”, Solusi Navigasi Darurat Super Hemat Daya
Catatan Detail untuk Area Parkir Bertingkat
Salah satu tantangan terbesar di area parkir modern adalah gedung parkir bertingkat yang memiliki struktur serupa di setiap lantainya. Google Maps memahami hal ini. Setelah menyimpan lokasi, Anda bisa mengetuk label parkir tersebut untuk menambahkan detail tambahan.
Anda dapat menuliskan catatan spesifik seperti “Lantai 3, Blok B2” atau “Dekat lift sektor utara”. Bahkan, bagi Anda yang parkir di zona berbayar dengan batas waktu tertentu, tersedia opsi untuk menyetel sisa waktu parkir agar aplikasi memberikan peringatan sebelum durasinya habis.
Saat urusan Anda selesai dan tiba waktunya untuk pulang, Anda tidak perlu lagi menebak arah. Cukup buka kembali Google Maps, dan Anda akan melihat ikon pin “P” atau keterangan “You parked here”. Dengan memilih opsi “Directions”, aplikasi akan memberikan rute berjalan kaki yang presisi hingga Anda berdiri tepat di samping pintu mobil.
Bagi pengguna iPhone yang sering menghubungkan ponsel ke sistem Bluetooth atau CarPlay mobil, Google Maps bahkan bisa bekerja lebih otomatis. Jika fitur ini diaktifkan di pengaturan, aplikasi dapat secara otomatis menandai lokasi saat koneksi Bluetooth terputus—yang berarti saat Anda mematikan mesin dan keluar dari mobil.
Teknologi seharusnya memudahkan hidup kita, dan fitur parkir di Google Maps adalah contoh nyata dari solusi sederhana untuk masalah yang sering kita alami sehari-hari. Dengan meluangkan waktu hanya lima detik untuk menandai posisi saat tiba, Anda bisa menghindari drama “mobil hilang” dan pulang dengan perasaan yang lebih tenang.
Waspada, Ini Enam Kesalahan Parkir yang Bisa Bikin Jantung Berdebar
