Jika penumpang tidak memakai masker oksigen darurat saat terjadi penurunan tekanan kabin yang tiba-tiba atau dekompresi di dalam pesawat, mereka dapat mengalami dampak kesehatan yang serius. Situasi darurat ini dapat menyebabkan penurunan tekanan udara dan kandungan oksigen di dalam kabin, yang dapat menyebabkan hipoksia atau kekurangan oksigen dalam darah.
Baca juga: Pada Kondisi Darurat Ini, Masker Oksigen Akan Turun Secara Otomatis di Kabin Pesawat
Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang dapat dialami penumpang jika mereka tidak memakai masker oksigen dalam situasi darurat di pesawat:
1. Hipoksia
Hipoksia adalah kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini dapat menyebabkan pusing, pingsan, kebingungan, kesulitan bernapas, dan gangguan kesadaran. Jika keadaan ini tidak segera diatasi, hipoksia dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius atau bahkan kematian.
2. Penurunan Kesadaran
Kekurangan oksigen yang parah dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau hilangnya kesadaran sepenuhnya, yang dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain di sekitarnya.
3. Gangguan Jantung dan Pernafasan
Hipoksia dapat menyebabkan gangguan pada fungsi jantung dan pernapasan, termasuk denyut jantung yang tidak teratur atau lambat, serta kesulitan bernapas yang serius.
4. Mual dan Muntah
Kondisi darurat di pesawat dapat menyebabkan sensasi mual dan muntah, yang dapat memperburuk keadaan jika penumpang tidak mampu menggunakan masker oksigen untuk memperbaiki kandungan oksigen dalam darah.
5. Kerusakan Organ
Kekurangan oksigen yang parah dan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan organ, terutama pada otak, hati, dan ginjal.
6. Risiko Serangan Jantung
Kondisi darurat yang memicu penurunan tekanan kabin dapat meningkatkan risiko serangan jantung pada individu yang menderita kondisi jantung yang mendasari.
Baca juga: Masker Oksigen, “Penyambung Nyawa” Saat Kabin Kehilangan Tekanan
Dalam situasi darurat di pesawat, memakai masker oksigen darurat dengan cepat dan tepat sangat penting untuk memastikan pasokan oksigen yang cukup bagi penumpang dan awak kabin agar tetap sadar dan berfungsi dengan baik selama periode kritis.