Thursday, August 14, 2025
HomeDaratTerminal Lasem Jadi Pintu Pariwisata Jawa Tengah Tapi Masih Berstatus Tipe C

Terminal Lasem Jadi Pintu Pariwisata Jawa Tengah Tapi Masih Berstatus Tipe C

Terminal Lasem merupakan salah satu simpul transportasi penting di jalur pantai utara (Pantura) Jawa Tengah. Terletak di Kabupaten Rembang, terminal ini menjadi titik pertemuan utama bagi penumpang yang bepergian dari dan ke wilayah Lasem serta daerah-daerah sekitarnya.

Fungsinya tak hanya sebagai tempat naik turun penumpang, tetapi juga sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Terminal ini melayani berbagai jenis angkutan, mulai dari angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) hingga antarkota antarprovinsi (AKAP).

Sebagai salah satu terminal di jalur nasional, keberadaan Terminal Lasem sangat penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Letaknya yang strategis di jalur utama membuat terminal ini tidak pernah sepi, terutama pada musim liburan dan arus mudik.

Sayangnya hingga hari ini Terminal Lasem operasionalnya hanya diperuntukkan bagi bus-bus kecil antar kota saja. Hal ini karena Terminal Lasem masih berstatus tipe C.

Masalah status Terminal Lasem ini, membuat bus-bus besar harus parkir di bahu jalan. Sehingga para penumpang bus antarprovinsi mau tidak mau mencegat bus dari bahu jalan pantura.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rembang Drupodo, Terminal Lasem saat ini statusnya sudah mendapatkan izin menjadi terminal tipe B. Namun stasusnya belum bisa berubah karena lahan terminal dan pasar Lasem masih tergabung dalam satu sertifikat sehingga arus dilakukan pemecahan aset.

Drupodo mengatakan, pihaknya sudah berulang kali melakukan rapat dan secara resmi telah mengajukan pemecahan aset sebelum dilimpahkan ke provinsi. Menurutnya, bila sudah dipecah, makan akan dikelola oleh provinsi dan akan dibangun Gedung dua lantai di mana nantinya lantai dua digunakan untuk pengembangan UMKM.

Sebagai informasi, Terminal Lasem juga berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata lokal. Lasem dikenal sebagai kota tua dengan jejak sejarah Tionghoa dan arsitektur kolonial yang khas. Terminal ini menjadi pintu masuk bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi pesona budaya dan sejarah Lasem.

Dengan posisinya yang strategis, peran Terminal Lasem sebagai pusat transportasi darat dipastikan akan terus berkembang, seiring dengan peningkatan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan mobilitas masyarakat.

Lima Terminal Modern di Jakarta dan Telah Terintegrasi Moda Transportasi Lain

 

 

 

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru