Terminal Mengwi merupakan terminal bus tipe A dan juga merupakan terminal induk terbesar di Provinsi Bali. Terletak di luar perbatasan kota Denpasar dengan Kabupaten Badung, tepatnya di Jalan Mengwi-Mengwitani, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Terminal Mengwi melayani trayek angkutan antarkota jarak jauh yakni bus antarkota antarprovinsi dan antarpulau ke Nusa Tenggara, Jawa dan Sumatra. Sejak tanggal 23 Oktober 2017, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) diwajibkan untuk melakukan pemberangkatan dan pemberhentian terakhir di Terminal Mengwi serta tidak lagi di Terminal Ubung.
Bus AKAP sendiri resmi beroperasi di Terminal Mengwi setelah dipindah dari Terminal Ubung, Kota Denpasar. Kementerian Perhubungan pun telah resmi mengelola Terminal Mengwi sebagai terminal pusat di Bali sejak dioperasikan delapan tahun lalu itu.
Kewenangan terminal yang memiliki luas 15 hektar ini sekarang di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat. Sesuai UU No.23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, Terminal Mengwi tidak lagi menjadi hak milik Kabupaten Badung, melainkan di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Dengan demikian, bus AKAP yang biasanya beroperasi di Terminal Ubung, kini tidak dapat lagi mengangkut atau menurunkan penumpang. Semua operasinya dipusatkan di Terminal Mengwi. Sebagai terminal tipe C, maka fungsi Terminal Ubung hanya untuk angkutan perkotaan (angkot) dan angkutan pedesaan (angdes).
Sebagai akibat relokasi penurunan akhir penumpang bertujuan Denpasar di Terminal Mengwi, maka penumpang diharuskan untuk transit angkutan umum untuk menuju pusat kota Denpasar dan sekitarnya melalui terminal ini. Terdapat beberapa jenis angkutan umum yang melayani penumpang menuju kota Denpasar, seperti angkutan kota, AKDP Ubung-Gilimanuk, angkutan pedesaan, juga termasuk bus kota Trans Sarbagita.
Pihak BPTD XII bekerja sama dengan Perum DAMRI melayani trayek Terminal Mengwi-Terminal Ubung PP. Harga karcis Trans Sarbagita rute ini dipatok sebesar Rp7 ibu per orang. Frekuensi kedatangan bus sekali dalam 30-60 menit, walaupun keterlambatan masih sering terjadi.
Trans Sarbagita beroperasi dari pukul 05.00 WITA hingga pukul 19.00 WITA. Biasanya bus akan berangkat ke Terminal Ubung jika jika kursi penumpang dari Terminal Mengwi penuh, yang mana bisa memakan waktu berjam-jam, tergantung bus AKAP yang datang dari luar Bali.
Kochi Ekimae Kanko Hadirkan Sleeper Bus Paling Aman di Jepang