Wednesday, May 15, 2024
HomeDaratTertabrak Koper dan Meninggal, Dua Minggu Kemudian Keluarga di Cina Tuntut 620...

Tertabrak Koper dan Meninggal, Dua Minggu Kemudian Keluarga di Cina Tuntut 620 Ribu Yuan

Sebuah keluarga menuntut seorang berusia 63 tahun karena tidak sengaja menjegal ibu mereka yang sudah tua dengan kopernya dan meninggal dua minggu kemudian. Karena insiden ini keluarga Wang meminta kompensasi dari wanita berusia 63 tahun tersebut.

Baca juga: Demi Ambil Barang Jatuh, Wanita Ini Nekat Turun ke Rel Lewat Celah Antara Kereta dan Peron

Wanita bernama belakang Liu itu dituntut karena membuat nyonya Wang berusia 67 tahun terjatuh di stasiun kereta api barat Beijing pada 8 Maret tahun lalu. Dilansir KabarPenumpang.com dari yahoo.com (14/10/2020), insiden ini berawal ketika nyonya Wang dan putranya yang bukan penumpang hendak bepergian mencoba masuk stasiun dari pintu masuk lantai dua.

Karena tiket tidak valid, putra nyonya Wang diberitahu staf kereta untuk membeli tiket dari loket tiket di luar stasiun agar bisa masuk. Kemudian ibu dan anak berbalik berjalan keluar dan mendapati diri mereka harus berlawanan dengan arah lalu lintas penumpang. Putra nyonya Wang mengatakan pada saat itulah ibunya jatuh tersenggol koper Liu.

Insiden ini tidak menyebabkan nyonya Wang mengalami luka dan dia naik kereta. Tetapi saat di dalam kereta dirinya mengalami sakit kepala parah dan pusing selama perjalanan. Pada saat kereta tiba di Shijiazhuang, Wang tidak sadarkan diri dan dibawa dengan kursi roda.

Keponakannya yang menjemput membawa Wang ke rumah sakit dan dokter menemukan adanya pendarahan otak yang menyebabkannya meninggal dua minggu kemudian. Keluarga Wang membawa kasus mereka terhadap Liu ke Pengadilan Distrik Fengtai Beijing untuk mendorong tuntutan kompensasi mereka sekitar 620 ribu yuan (AU$128 ribu), yakin jatuhnya di stasiun kereta adalah yang menyebabkan pendarahan.

Dalam pembelaan, Liu berpendapat bahwa Wang telah berjalan dengan cepat melawan arus lalu lintas penumpang dalam upaya mengejar putranya. Liu menambahkan bahwa setelah jatuh, putra Wang mengizinkan ibunya untuk naik kereta alih-alih mencari perawatan medis segera.

Dia berpendapat penundaan ini sendiri bisa menyebabkan kematian Wang. Kamera pengintai menunjukkan bahwa Liu mencoba menyimpang dari jalan Wang, namun, Wang tampaknya sama sekali tidak menyadari kopernya. Karena itu, pengadilan membatalkan klaim Wang akhir bulan lalu, mengatakan bahwa baik Wang dan putranya seharusnya lebih berhati-hati karena merekalah yang berjalan berlawanan arah dengan lalu lintas penumpang.

Baca juga: Nekat Naik ke Kereta yang Melintas, Pria Ini ‘Berputar-Putar’ Pasrah di Peron

“Wang seharusnya mengambil tindakan pencegahan dan mengamati sekelilingnya dengan lebih hati-hati. Jika dia melakukannya, tabrakan bisa dihindari,” kata pengadilan.

Pengadilan menambahkan, bahwa bagasi tidak ditinggalkan tanpa pengawasan dan Liu tidak dapat melakukan sesuatu yang berbeda untuk mencegahnya kecelakaan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru