Viral di media sosial seorang penumpang mengaku tiketnya diubah oleh oknum railfans yang memiliki akses ke sistem pembatalan tiket dan kode booking. Saat hendak boarding, tiket KA Harina tujuan Bandung-Surabaya Turi tersebut diketahui sudah dibatalkan tanpa sepengetahuan pemiliknya. KAI pun buka suara atas kejadian ini.
Baca juga: Inggris Terapkan Harga Tiket Kereta Berbasis “Demand” Layaknya Maskapai Penerbangan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjelaskan, berdasarkan beberapa informasi yang didapat, disinyalir pemilik tiket tersebut telah membagikan kode booking-nya di salah satu grup percakapan, sehingga disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, tiket tersebut bukan dibatalkan, tetapi di-reschedule (diubah jadwal perjalanannya). Tiket tersebut awalnya, tercatat KA Harina relasi Bandung – Surabaya Pasar Turi dengan keberangkatan pada tanggal 13 November 2023. Kemudian dilakukan reschedule oleh orang yang tidak bertanggung jawab menjadi KA Ciremai relasi Cimahi – Semarang Tawang Bank Jateng dengan keberangkatan pada tanggal 14 November 2023. Sehingga pemilik tiket tersebut ditolak di gate boarding, karena tanggal dan KA di tiketnya tidak sesuai.
“Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan. Sebab kode booking merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, apabila akan melakukan pembatalan, ataupun perubahan jadwal,” tegas Joni.
Joni melanjutkan, jika kode booking tersebut diketahui oleh orang lain, maka dapat berpotensi disalahgunakan seperti pada unggahan yang viral di media sosial tersebut.
KAI menyayangkan atas tindakan ini, sehingga merugikan pemilik kode booking yang seharusnya berangkat menggunakan KA Harina dari Bandung menuju Semarang Tawang Bank Jateng.
KAI menegaskan bahwa ketentuan dalam melakukan pembatalan ataupun perubahan jadwal sudah memperhatikan dengan tingkat keamanan dan kemudahan pelanggan. Saat ini, pihak KAI terus menyediliki terduga pelaku yang tertangkap CCTV sebagai orang mengakses proses kode booking di Loket Box Stasiun Cimahi.
Adapun tahapan dari proses perubahan jadwal tiket kereta api di Loket Box sebagai berikut:
1. Pilih tombol Ubah Jadwal perjalanan tiket KA.
2. Masukkan kode booking yang akan diubah jadwal.
3. Masukkan relasi baru.
4. Pilih tanggal keberangkatan baru.
Sedangkan tahapan proses pembatalan tiket kereta api di Loket Box sebagai berikut:
1. Pilih tombol Pembatalan tiket KA.
2. Masukkan kode booking dan nomor ID penumpang.
3. Pilih nama penumpang yang akan dibatalkan.
4. Isi data pengembalian dana.
5. Metode refund dilakukan secara transfer.
Sementara itu, per Selasa (14/11), KAI mencatat bahwa tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru masih tersedia. Sebanyak 185.723 tiket kereta api jarak jauh atau 17 persen dari tiket yang disediakan telah terjual untuk periode 21 s.d 29 Desember 2023. Adapun KAI menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023 s.d 7 Januari 2024.
Baca juga: Ada Promo Tiket-Gelaran Piala Dunia U-17, Penumpang KA Jarak Jauh KAI Meningkat
“Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” kata Joni.
Tanggal yang menjadi favorit pemesanan adalah untuk keberangkatan tanggal 22 Desember dengan jumlah tiket yang sudah terjual sebanyak 38.401 tiket. Adapun KA-KA yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru sejauh ini di antaranya KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp, KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp, KA Serayu relasi Pasarsenen – Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar pp, dan lainnya.