Toilet kapsul Crew Dragon SpaceX dilaporkan bocor. Alhasil, tak ada pilihan lain bagi empat astronot yang hendak kembali ke bumi kecuali mengandalkan pakaian dalam mereka alias BAB di celana. Begitu kata manajer Program Kru Komersial NASA, Steve Stich.
Baca juga: Selain Biak, Wilayah Ini Juga Potensial untuk Luncurkan Roket SpaceX di Indonesia
Terungkapnya kebocoran toilet pada kapsul Crew Dragon SpaceX usai misi Inspiration4 SpaceX -misi wisata luar angkasa pertama sampai ke orbit selama tiga hari- September lalu.
Perusahaan menemukan bahwa tabung yang digunakan untuk mengalirkan urin ke dalam tangki penyimpanan tidak tertutup rapat dan menyebabkan kebocoran di bawah lantai kapsul.
Merespon hal itu, SpaceX bergerak cepat dan langsung memperbaiki toilet di kapsul Crew Dragon lain yang berada di bumi.
SpaceX dan NASA juga memastikan kebocoran toilet tidak terulang lagi dan mengganggu peluncuran kapsul dari Kennedy Space Center di masa mendatang, termasuk juga kapsul lain yang telah terparkir di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sejak April.
“Kami telah memperbaiki masalah ini di tangki dengan membuatnya menjadi struktur yang sepenuhnya dilas, dengan tidak ada lagi sambungan di sana yang dapat terlepas dan terputus,” kata William Gerstenmaier, Wakil Presiden SpaceX yang pernah bekerja untuk NASA, seperti dikutip dari CNN Internasional.
NASA saat ini sedang meninjau penanganan pada toilet di menit-menit terakhir pekan ini sebelum menjalankan misi pemulangan empat astronot, Shane Kimbrough dan Megan McArthur dari NASA, astronot Perancis Thomas Pesquet dari Badan Antariksa Eropa, dan Akihiko Hoshide dari Jepang. Mereka meluncur ke ISS pada April lalu dan direncanakan kembali ke Bumi pada 4 November.
Sayangnya, NASA tak menungkap berapa lama para astronot menempuh perjalanan kembali ke bumi alias berapa lama mereka bertahan di dalam kapsul tanpa bisa menggunakan toilet.
Sejauh ini, sudah ada dua kapsul Crew Dragon SpaceX yang kembali ke bumi dari ISS. Pertama memakan waktu 19 jam adapun yang kedua hanya enam jam. Semuanya tergantung pada dinamika orbit dan cuaca.
Baca juga: Eks Instruktur Pilot Asal Jepang Jadi Penumpang Internasional Pertama SpaceX
Karena tidak bisa menggunakan toilet, para kru menggunakan cara lain yakni dengan menggunakan pakaian dalam khusus. Alat pengelolaan limbah ini telah lama digunakan para astronaut untuk buang air kecil saat mengenakan pakaian luar angkasa ketika bertugas.
Insiden kebocoran toilet kapsul Crew Dragon SpaceX ini menjadi pertanyaan banyak pihak terkait uji sertifikasi dari regulator AS. Sebelum beroperasi secara komersial, kapsul Crew Dragon SpaceX terlebih dahulu melewati serangkaian uji terbang dan ketika itu tidak ditemukan permasalahan apapun sehingga dinyatakan lolos uji.