Tuesday, October 21, 2025
HomeAnalisa AngkutanUsianya 108 Tahun, Stasiun Kebasen Tetap Ramai Sejak Berhentinya Dua Kereta Api...

Usianya 108 Tahun, Stasiun Kebasen Tetap Ramai Sejak Berhentinya Dua Kereta Api Ini

Menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Purwokerto hingga Yoguakarta, pastinya melewati pemandangan dan panorama dikawasan Banyumas, Jawa Tengah. Karena pada jalur tersebut adalah lokasi dimana orang bisa melihat pemandangan yang menawan salah satunya adalah Sungai Serayu yang terkenal di Jawa Tengah. Nah, berdekatan dengan Sungai Serayu terdapat stasiun kelas III atau kecil yaitu Stasiun Kebasen.

Tak hanya bangunannya yang saat ini dirombak karena pasca pembangunan jalur ganda, Stasiun Kebasen sebenarnya sudah berusia lebih dari satu abad. Terutama pada bangunan lamanya yang kini menjadi ruang khusus para petugas stasiun yang sebelumnya merupakan pintu masuk Stasiun Kebasen yang ternyata usianya sudah 108 tahun.

Stasiun ini berlokasi di Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen. Stasiun Kebasen yang terletak pada ketinggian +16 m ini berada di antara Stasiun Notog dan Randegan.masuk dalam wilayah kerja KAI Daop 5 Purwokerto. Sebelum menggunakan jalur ganda antara Purwokerto hingga Kroya, stasiun ini hanya digunakan sebegai pergantian jalur kereta apj yang menunggu persilangan dari arah berlawanan.

Rangkaian kereta api melintas Stasiun Kebasen. (Foto: Dok. KAI Daop 5 Purwokerto)

Stasiun Kebasen kali pertama diresmikan pada 1 Juli 1916 bersamaan dengan peresmian Jalur KA Kroya-Patuguran untuk melayani angkutan penumpang dan barang. Pada 2018, gedung Stasiun Kebasen dibangun yang letaknya lebih ke selatan dari bangunan lama dan beroperasi seiring dengan operasional double track. Bangunan stasiun yang lama kini difungsikan sebagai Kantor Resor JJ 5.6 Kebasen.

Kini Stasiun Kebasen dioperasikan kembali sebagai pemberhentian kereta api untuk naik dan turun penumpang. Pun masyarakat bisa kembali menikmati setelah 108 tahun tidak difungsikan sebagai stasiun yang melayani naik turun penumpang. Apalagi masyarakat setempat tak harus melakukan perjalanan menuju Purwokerto maupun Kroya untuk menggunakan kereta api. Meskipun yang tersedia hanya 2 kereta yang berhenti di Stasiun Kebasen, namun antusias masyarakat sebagai pelanggan setianya sangat terbantu kembali dengan dioperasikannya Stasiun Kebasen.

Rangkaian kereta api yang berhenti di Stasiun Kebasen adalah Kereta Api Bengawan (KA 282) rute Pasar Senen – Purwosari berhenti di Stasiun Kebasen pukul 14.36 WIB, Kereta Api Serayu (KA 284) rute Pasar Senen – Purwokerto berhenti di Stasiun Kebasen pukul 20.18 WIB. Lalu sebaliknya Kereta Api Bengawan (KA 281) berhenti di Stasiun Kebasen 02.07 WIB, dan Kereta Api Serayu (KA 283) berhenti di Stasiun Kebasen 07.17 WIB.

Bangunan baru Stasiun Kebasen juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan penumpang mulai dari ruang tunggu, charging station, ruang menyusui, toilet, musala, kursi roda, informasi tempat duduk dan jadwal, tempat sampah yang sudah dipilah, hingga APAR. Kehadiran kembali Stasiun Kebasen tidak hanya memudahkan akses transportasi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi kepada pelaku usaha mikro seperti pedagang, jasa ojek lokal, dan pelaku UMKM lainnya.

Mengenal Tradisi “Plesiran” Saat Warga Banyumas Berwisata, Hanya Gunakan Kereta Api di Jalur SDS

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru