Berwisata di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya memang sudah banyak masyarakat dari berbagai kota di Indonesia berkunjung ke lokasi yang sangat terkenal termasuk memiliki nilai sejarah panjang. Mulai dari keraton, taman wisata, pantai hingga museum, daerah ini lebih dominan dikunjungi para pelancong baik dari dalam dan luar negeri.
Bagi yang memiliki kendaraan pribadi atau bahkan sewaan tentu menjadi hal yang mudah untuk berkunjung kapan saja. Namun, bagaimana jika wisatawan berkunjung ke lokasi wisata di Yogyakarta hanya menggunakan transportasi KRL atau kereta lokal?
Di jalur kereta api lintas Yogya – Solo bahkan dari arah Kutoarjo pun kini sudah semakin mudah dan terjangkau menggunakan kereta lokal bahkan ada Kereta Rel Listrik (KRL) yang tiap hari melayani masyarakat lokal untuk mengantarkan ke berbagai daerah di lintas tersebut. Tak hanya lokasi-lokasi yanh strategis untuk mencapai ke tempat yang sangat ramai dikunjungi, ternyata ada beberapa stasiun di jalur Yogya – Solo ini bisa terjangkau dengan destinasi wisata yang membuat kalian tidak akan bosan untuk berkunjung. Bermodalkan naik KRL, berikut beberapa destinasi wisata yang dekat dengan stasiun di Yogyakarta.

• Taman Wanasutan Asri
Tak jauh dari Stasiun Maguwo, Taman Wanasutan Asri cocok untuk rekreasi keluarga. Area ini menyuguhkan taman rindang, taman bermain anak, dan mini zoo yang dihuni berbagai satwa seperti burung hantu, luwak, dan kura-kura. Tidak ada tiket masuk resmi, cukup mengisi kotak dana sukarela. Suasana yang tenang membuat tempat ini jadi alternatif healing tanpa harus pergi jauh ke luar kota.
• Embung Langensari
Terletak sekitar 1,5 km dari Stasiun Lempuyangan. Embung ini berfungsi sebagai danau buatan sekaligus ruang terbuka hijau. Biasanya warga sering datang ke sini untuk jogging, memancing, atau bersantai sambil menikmati matahari terbenam. Karena buka 24 jam, tempat ini cocok dikunjungi pagi atau sore hari. Letaknya yang strategis membuatnya ideal sebagai destinasi transit sebelum atau sesudah naik KRL.
• Diorama Arsip Yogyakarta
Berjarak hanya 11 menit dari Stasiun Maguwo, Diorama Arsip Jogja menyajikan suasana wisata edukatif yang tenang dan fotogenik. Koleksinya berisi arsip sejarah Yogyakarta dari masa Panembahan Senopati hingga era modern. Bangunan ini juga terkenal karena desainnya yang estetik, cocok untuk foto bertema vintage. Tiket masuk dibanderol Rp 30 ribu, namun pelajar bisa masuk seharga Rp 20 ribu. Suasana tenang dan adem menjadikannya tempat yang ideal untuk wisata singkat sambil mengenal sejarah.
• Museum Sonobudoyo
Berada tak jauh dari Tugu Yogyakarta, bisa dijangkau dari Stasiun Tugu atau Lempuyangan. Museum ini menyimpan koleksi budaya Jawa seperti wayang, keris, tekstil, dan lukisan. Lokasinya strategis di dekat Alun-Alun Utara dan Keraton. Meski kecil, koleksi yang ditampilkan cukup lengkap dan informatif. Pengunjung bisa menyaksikan sejarah panjang budaya Jawa hanya dalam waktu singkat.
• Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta hanya sekitar 2 km dari Stasiun Tugu dan bisa dicapai sambil berjalan kaki melewati Malioboro. Sebagai kediaman Sultan dan pusat kebudayaan Jawa, Keraton menyimpan banyak benda bersejarah, mulai dari kereta kencana hingga lukisan lawas. Suasana khas Jawa sangat terasa di kompleks bangunannya. Wisatawan juga bisa menyaksikan pertunjukan seni tradisional jika datang di waktu tertentu.
• Malioboro
Ikon utama wisata di Yogya ini lokasinya hanya 800 meter dari Stasiun Tugu dan sekitar 2 km dari Stasiun Lempuyangan. Kawasan ini selalu ramai oleh wisatawan yang ingin berbelanja, berburu suvenir, mencicipi kuliner khas, atau sekadar menikmati suasana. Jalan kaki di trotoar Malioboro sambil menikmati musik jalanan jadi pengalaman yang tak terlupakan. Delman juga siap mengantar keliling untuk pengalaman klasik.
Itulah destinasi wisata yang bisa ditempuh cukup menggunakan KRL lintas Yogya – Solo. Kira-kira destinasi wisata mana yang kalian ingin kunjungi?
Selain Mudik, Stasiun Yogyakarta Menjadi Tujuan Destinasi Wisata Favorit Saat Lebaran
