PPKA atau yang dikenal sebagai Pengatur Perjalanan Kereta Api merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam hal memberangkatkan perjalanan kereta api di stasiun. Bukannya semua pekerjaan di kereta api tidak penting, namun pekerjaan sebagai PPKA inilah yang paling vital untuk memperlancar perjalanan kereta api saat masuk dan berangkat dari stasiun.
Pekerjaan yang profesional ini membutuhkan keahlian khusus dan kedisiplinan tinggi yang bertanggung jawab mengatur dan melakukan segala tindakan untuk menjamin keselamatan dan ketertiban berikut segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan perjalanan kereta api dan urusan langsir dalam batas stasiunnya untuk wilayah pengaturan setempat atau beberapa stasiun untuk wilayah pengaturan daerah.
Menjalankan tugas sebagai PPKA bukanlah tugas yang bisa dilakukan oleh sembarang orang. Peran PPKA dalam lalu lintas kereta api merupakan peran yang sangat vital mengingat peran PPKA dalam urusan perjalanan kereta api ialah mengatur bagaimana kereta api agar tidak bertabrakan satu sama lain dan menghindari kecelakaan dalam perjalanan kereta api.
Sebagai pegawai bidang operasi dan pemasaran, PPKA juga harus melayani dua bidang. Di bidang operasi, PPKA harus professional secara teknis dalam melayani perjalanan kereta api maupun urusan langsir. Sedangkan di bidang pemasaran, seorang PPKA juga harus bisa melayani pelanggan pengguna jasa kereta api (customer) di stasiun.
Ruangan PPKA pun beragam. Ada yang berada di area stasiun maupun di luar stasiun alias memiliki rumah sinyal tersendiri. Dulu, mayoritas petugas PPKA yang masih menggunakan rumah sinyal adalah stasiun yang masih menggunakan persinyalan secara mekanik. Meski begitu walaupun sudah beralih fungsi menjadi persinyalan elektrik, namun masih ada juga yang menggunakan rumah sinyal.
Biasanya pada stasiun-stasiun I dan ada pula stasiun kelas II. Di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta PPKA mengendalikan di rumah sinyal yang terpisah dengan stasiun, beberapa diantaranya adalah Stasiun Manggarai, Stasiun Bogor, Stasiun Jatinegara, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikarang, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Kampungbandan, dan lain sebagainya.

Sistematis kerja seorang PPKA biasanya berada di stasiun maupun rumah sinyal yang terpisah oleh stasiun, tugasnya tentu menerima dan mengantarkan Kereta Api saat akan berangkat, singgah, hingga tiba di stasiun.
PPKA juga memberikan tugas kepada rumah sinyal, menjaga pintu perlintasan, menjaga wesel, petugas boarding, untuk ikut aktif dalam menjamin perjalanan Kereta Api agar berjalan dengan aman dan selamat sampai tujuan. Pentingnya peran tersebut yang menjadikan vitalnya tugas dari seorang PPKA di setiap waktunya. Lalu, untuk menjadi seorang PPKA dibutuhkan juga keterampilan serta keahlian yang baik, hal ini dikarenakan untuk mengampu kelancaran perjalanan kereta pada setiap waktu yang sudah dijadwalkan.
Bagi yang ingin menjadi PPKA, tentu harus melewati tahapan rekrutmen yang diadakan oleh PT KAI. Setelah dinyatakan lolos, kamu akan melaksanakan diklat secara berkala sesuai profesi yang diambil. PPKA biasanya melakukan diklat secara berkala oleh manajer operasional daerah, uji petik operasional yang dilakukan 3 bulan sekali, dan melakukan refreshing dengan kepala stasiun untuk mengingat kembali tentang peraturan dinas.
Kenali Pekerjaan Paling Penting di Kereta Api Indonesia, Kira-kira Apa Saja? Yuk, Simak Rangkumannya