Dulu, sempat ada aplikasi untuk pemesanan bajaj di ibukota Jakarta, sayangnya aplikasi tersebut tidak bertahan lama. Kemudian Grab akhirnya sebagai startup transportasi mengembangkan layanannya di jenis Bajaj dan menguji GrabBajay yang masih beta.
Baca juga: Siap ‘Bertarung’ di Jakarta, GrabBajay Kini Tengah Matangkan Uji Coba
Setelah di uji coba, kini layanan GrabBajay akhirnya resmi diluncurkan oleh Grab di Gedung Arsip Nasional, Jakarta pada Kamis (23/5/2019) kemarin. Alasan kehadiran GrabBajay juga untuk memperkenalkan solusi inklusif dalam masalah transportasi dari kearifan lokal dan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing kota.
“Kami bertekad untuk menjadikan transportasi masyarakat di Jakarta lebih baik dengan menggunakan moda transportasi favorit yang biasa mereka gunakan,” tambah Tri Sukma.
Selain itu juga mewujudkan komitmen Grab untuk meningkatkan kualitas transportasi lokal sekaligus mendukung program Langit Biru. Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno mengatakan, cara memesan GrabBajay sebenarnya sama seperti memesan GrabBike.
“Yang harus diperhatikan, layanan GrabBajay ini bisa diakses jika pengguna berada di Jakarta Pusat karena layanan ini baru tersedia di lima titik utama seperti Stasiun Jakarta Kota, ITC Mangga Dua, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Sawah Besar, dan Pasar Baru,” kata Tri yang dikutip kabarPenumpang.com dari detik.com (23/5/2019).
Tak hanya itu, GrabBajay juga sama dengan GrabBike dimana pengguna bisa menggunakan fitur GrabNow untuk lebih memudahkan dalam pejalanan.
“Jadi di shelter di 5 titik tersebut, pengguna bisa menghampiri mitra pengemudi GrabBajay lalu tekan tombol GrabNow, kemudian tekan tombol Hubungkan ke Pengemudi. Nantinya pengguna akan mendapatkan kode angka, lalu salin ke aplikasi pengemudi. Setelah itu akan langsung terkoneksi dan terpapar lengkap informasi pengemudi, seperti nama dan nomor plat bajaj,” jelas Tri.
Tarif untuk naik GrabBajay ini dikenakan Rp3 ribu per kilometernya dengan pembayaran minimal Rp9 ribu. Tak hanya mengangkut penumpang, GrabBajay juga bisa mengangkut barang bawaan yang dibeli dari pusat perbelanjaan terdekat.
Saat ini GrabBajay telah memiliki 60 armada di Jakarta Pusat.Grab sebelumnya membuka layanan Bajaj di Myanmar dan transportasi lokal lainnya seperti betor (becak motor) di Pematang Siantar dan Medan, Sumatera Utara yang sudah beroperasi sejak tahun 2017 lalu serta Tuk Tuk di Thailand.
Baca juga: Lagi di Uji Coba, Skuter Listrik Grab Bakal Meluncur di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Kehadiran layanan GrabBajay ini menambah deretan layanan tumpangan atau ride hailing Grab semakin luas. Saat ini layanan GrabBike untuk kendaraan roda dua, GrabCar, Grab Gerak untuk pelanggan berkebutuhan khusus dan Grab Taxi.5n