Pesawat regional narrow body buatan Cina, COMAC C919 diwartakan akan melakukan penerbangan komersial pertamanya di luar daratan Cina pada hari Sabtu – meskipun dalam hal ini masih wilayah Cina di Hong Kong. Langkah ini menjadi tonggak penting setahun setelah pesawat tersebut memasuki layanan domestik oleh maskapai nasional China Eastern.
Baca juga: Menhub Tawarkan COMAC Investasi Sektor Udara, Sinyal C919 Bakal Mengudara di Indonesia
COMAC sedang mencoba untuk segera masuk ke pasar jet penumpang yang didominasi oleh produsen Barat seperti Airbus dan Boeing yang telah terkendala oleh kekurangan pesawat dan krisis keselamatan Boeing.
COMAC C919 China Eastern MU7191 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Hongqiao Shanghai pada Sabtu pagi menuju Hong Kong, dan kembali pada sore hari, menurut data FlightRadar24.
Pesawat tersebut akan membawa sekitar 100 pelajar dari Hong Kong, China Eastern dan COMAC, kata di media sosial. COMAC C919 pada bulan Desember melakukan penerbangan demonstrasi ke Hong Kong, yang memiliki kontrol perbatasan sendiri dan regulator penerbangan terpisah dari daratan.
Sejauh ini, hanya enam unit pesawat C919 yang dioperasikan China Eastern di tiga rute daratan, namun COMAC tahun ini telah meningkatkan rencana penjualan dan produksi serta telah memasarkannya ke negara lain, termasuk pasar penerbangan ke Arab Saudi yang sedang berkembang.
Sumber-sumber industri memperingatkan bahwa COMAC masih jauh dari membuat terobosan secara internasional, terutama tanpa sertifikasi acuan dari Amerika Serikat atau Uni Eropa.
Gu Xin, direktur Pusat Sertifikasi Kelaikan Udara Shanghai, yang merupakan bagian dari regulator penerbangan Cina, mengatakan kepada wartawan di Shanghai bulan ini bahwa pihaknya berharap mendapatkan sertifikasi dari regulator penerbangan Eropa pada tahun depan. Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengatakan proses ini akan memakan waktu berapa pun yang diperlukan.
Terbang Perdana Ke Luar Cina Daratan, COMAC C919 Sukses Mendarat di Hong Kong
COMAC mengatakan sekitar 1.000 unit pesawat C919 telah dipesan, hampir semuanya dari maskapai penerbangan dan lessor Cina. Tiga maskapai besar milik negara China Eastern, Air China dan China Southern masing-masing telah memesan 100 pesawat tersebut. C919 digadang untuk bersaing dengan keluarga jet Boeing 737 MAX dan Airbus A320neo.