Thursday, July 31, 2025
HomeDaratDijuluki ‘Stasiun Rock Bottom’, Nambo Ternyata Memiliki Asal Usulnya Begini

Dijuluki ‘Stasiun Rock Bottom’, Nambo Ternyata Memiliki Asal Usulnya Begini

Sudah merasakan naik Kereta Rel Listrik (KRL) dijalur Citayam – Nambo? Ya, berada di lintas Bogor yang satu-satunya hanya memiliki satu jalur tersebut kini sudah ada beberapa KRL yang melintas. Sejak dibukanya Stasiun Pondok Rajek pada 19 Oktober 2024 lalu, penumpang pun semakin ramai yang memggunakan KRL baik menuju maupun dari kawasan Jabodetabek.

Namun dari ramainya penumpang dijalur teraebut, ternyata Stasiun Nambo masih terbilang cukup sepi dari penumpang. Masyarakat yang naik dari Stasiun Nambo tak seramai di stasiun lainnya yang masih di jalur yang sama, yaitu Stasiun Pondok Rajek dan Stasiun Cibinong.

Stasiun Nambo pun sempat digadang-gadang sebagai stasiun terusan menuju Cikarang beberapa tahun silam. Jalur ini diselesaikan pada Tahun 1997, direncanakan dikembangkan sampai ke Cikarang dan Parung Panjang (outer ring railway), tetapi adanya krisis ekonomi 1997 menyebabkan pembangunan dihentikan dan sampai saat ini belum diteruskan. Selain itu, jalur kereta api lintas Citayam – Nambo merupakan salah satu jalur kereta api yang dikembangkan setelah Indonesia merdeka, dan bukan merupakan warisan dari pemerintah kolonial Belanda.

Stasiun Nambo. (Foto: Dok. cakruk.com)

Awalnya, Stasiun Nambo yang dibangun pada tahun 1990 difungsikan sebagai stasiun untuk kereta pengangkut barang. Barulah pada 1 April 2015, PT KAI Commuter Jabodetabek mengoperasikan kembali Stasiun Nambo sebagai bagian dari rangkaian rute Commuter Line Jakarta Kota-Bogor.

Sedikit ulasan dijuluki ‘Rock Bottom’ pada Stasiun Nambo adalah Dalam salah satu episode Spongebob Squarepants, diceritakan bahwa Spongebob dan teman setianya Patrick salah menaiki bus yang membuat mereka nyasar dan terjebak di sebuah kota aneh bernama Rock Bottom.

Rock Bottom digambarkan sebagai sebuah kota suasana suram dan letaknya yang terisolasi. Hal itu cocok dengan profil Stasiun Nambo yang terletak paling ujung Timur jalur kereta Kabupaten Bogor. Tepatnya di Jalan Raya Nambo, Desa Bantar Jati, Klapanunggal.

Tak hanya keunikan dari julukan stasiun ini, nama ‘Nambo’ ternyata juga memiliki asal usul yang hampir menyerupai dengan daerah lain yang masih berada di wilayah Jawa Barat. Di daerah Bandung, ada desa yang bernama Cinambo yang sudah berdiri sejak zaman Belanda. Usut punya usut, menurut pendapat salah seorang penulis pada tulisannya yang berjudul Asal Usul Singkat Nama Cinambo dan Tampuk Kepemimpinan Desa Cinambo, kira-kira Cinambo berasal dari rangkaian kata Cai Numbu, yang artinya air nyambung.

Hal ini senada dengan demografi wilayahnya yang dikelilingi empat sungai besar: Cilutung, Ciburuy, Cipager, dan Ciwaru. Tiga sungai besar dari empat yang disebutkan semuanya bermuara ke sungai Cilutung. Mungkin inilah yang dimaksud dengan air nyambung, atau bahasa sundanya cinumbu, yang belakangan menjadi Cinambo.

Selain itu, perkiraan lain, Cinambo kemungkinan juga berasal dari kata Cinambeu, yang artinya air menggenang. Apabila dikaitkan dengan desa Nambo di daerah Bogor, bisa jadi di daerah ini terdapat air sungai yang tersambung atau menggenang, walaupun dengan mengabaikan kata ‘cai’ itu sendiri.

Jalur Stasiun Nambo Punya Pemandangan Yang Manjakan Mata

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru