Hubungan ekonomi antara Rusia dan Iran memasuki fase baru yang krusial. Pada 8 November 2025, layanan kereta api kargo terjadwal pertama dari Rusia tiba di Pelabuhan Kering Aprin, dekat Tehran, Iran. Momen ini bukan sekadar pengiriman kargo, melainkan pengaktifan penuh Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional (International North-South Transport Corridor – INSTC), yang memiliki implikasi besar bagi industri dan ekonomi kedua negara serta geopolitik global.
Kereta kargo ini memulai perjalanannya dari wilayah utara Moskow. Setelah menempuh perjalanan melintasi Asia Tengah, kereta yang membawa 62 kontainer 40-kaki akhirnya tiba di Iran pada pagi hari Sabtu, 8 November 2025.
🇷🇺🇮🇷 The first Russian freight train to IRAN has arrived: 62 containers from Moscow, through Kazakhstan & Turkmenistan
Now rolling into the Persian Gulf corridor
12 days, 9,000 km — the North–South Transport Corridor is already running hot pic.twitter.com/Pj5aPhuy4r
— RT (@RT_com) November 8, 2025
Kedatangan kereta di Pelabuhan Kering Aprin (yang berdekatan dengan Tehran) menandai keberhasilan operasional rute INSTC bagian timur (cabang Timur). Total jarak tempuh diperkirakan sekitar 3.800 hingga 4.200 kilometer, bergantung pada titik awal pasti di Rusia.
Rute yang diambil adalah Rusia (Moskow), Kazakhstan (Transit Asia Tengah), Turkmenistan (Transit Asia Tengah) Iran (Incheh-Boroun) – Masuk melalui perbatasan di Provinsi Golestan, Iran, dan tujuan akhir Pelabuhan Kering Aprin (dekat Tehran).
Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 12 hari, jauh lebih cepat dibandingkan rute maritim tradisional melalui Terusan Suez, yang dapat memakan waktu hingga 45-60 hari.
Karena INSTC melibatkan beberapa negara dan perbedaan sistem rel kereta api (Rusia dan sebagian besar negara CIS menggunakan gauge yang lebih lebar daripada Iran), logistiknya memerlukan koordinasi ketat, seperti kereta api ini menggunakan lokomotif yang berbeda di setiap segmen rutenya, terutama saat terjadi transfer di perbatasan untuk berganti operator dan menyesuaikan dengan perbedaan lebar rel (gauge change).
Operator utama dalam jaringan ini adalah Russian Railways (RZD) di pihak Rusia dan Islamic Republic of Iran Railways (RAI) di pihak Iran.
Kereta membawa kargo utama berupa komoditas industri seperti kertas, bubur kertas (pulp), dan produk kayu yang ditujukan untuk pasar Iran dan Irak. Kapasitas 62 kontainer ini menunjukkan kemampuan untuk mengangkut volume perdagangan yang substansial secara efisien.
Layanan kereta api reguler ini memberikan manfaat transformasional bagi industri dan ekonomi kedua negara. Untuk Rusia yaitu menembus sanksi dan diversifikasi. INSTC menyediakan jalur darat dan laut yang aman dan efisien untuk berdagang dengan Asia Selatan dan Timur Tengah, mengabaikan blokade dan sanksi yang dikenakan Barat melalui jalur Eropa.
Sementara Iran memposisikan dirinya sebagai pusat logistik utama (transit hub). Setiap kereta yang melewati wilayahnya menghasilkan pendapatan transit yang signifikan. Proyek ini mendorong investasi dan modernisasi infrastruktur kereta api di Iran, termasuk penyelesaian proyek yang hilang dalam rantai INSTC.
Pelabuhan Kering Aprin, yang menerima kereta ini, akan menjadi titik distribusi yang vital, mempercepat transfer barang impor dan ekspor Iran sendiri. Singkatnya, peluncuran layanan kereta kargo reguler ini adalah kemenangan besar bagi inisiatif INSTC, menandai pergeseran kekuatan logistik dari Barat ke poros Utara-Selatan dan memastikan ketahanan ekonomi Rusia dan Iran di tengah tekanan global.
Elektrifikasi Jalur Kereta ke Iran, Mayoritas Pendanaan Dikucurkan Rusia
