Masih perbincangan hangat soal Kereta Api (KA) Wisata Jaka Lalana yang segera hadir rute Jakarta (Gambir) – Cianjur pp. Masyarakat dibuat antusias dengan hadirnya KA tersebut karena menawarkan fasilitas kenyamanan saat diperjalanan apalagi jalur yang dilalui merupakan jalur kereta api tertua rute Jakarta – Bandung.
Ya, sempat terjadi pembatalan perjalanan KA Jaka Lalana pada 14 Desember kemarin karena pihak dari PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) memfokuskan penanganan jalur kereta yang terdampak sampai tuntas dilakukan, dan setelahnya baru direncanakan kembali pengoperasian KA Wisata Jaka Lalana yang sudah dilakukan uji coba membawa lima rangkaian sampai Stasiun Cianjur.
Sehingga pihaknya memastikan KA Wisata Jaka Lalana sudah layak beroperasi dengan lima rangkaian yang rencananya akan beroperasi awal dengan jadwal saat akhir pekan, disesuaikan permintaan akan dilakukan evaluasi untuk dijadwalkan setiap hari.
Belum sempat beroperasi, ternyata banyak dari agen travel wisata perjalanan di Kota Cianjur sudah menawarkan beberapa paket untuk wisatawan yang menggunakan KA Jaka Lalana. Menurut kabar dari berbagai sumber, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia menyiapkan sejumlah paket wisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur Reza Addairobi di Cianjur, Minggu, mengatakan kerjasama juga dilakukan dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur guna menawarkan paket perjalanan wisata bagi wisatawan yang berlibur ke Cianjur.
Pemerintah daerah merasa terbantu dengan beroperasinya KA Jaka Lalana karena dapat mengenalkan atau mempromosikan berbagai destinasi wisata penunjang mulai dari Gunung Padang, air terjun atau Curug Cikondang dan destinasi wisata penunjang lainnya ketika turun di Stasiun Lampegan.
Termasuk destinasi wisata di tengah kota Cianjur seperti Bumi Ageung, Taman Alun-alun Cianjur, Bomero Citywalk yang terletak hanya beberapa ratus meter dari Stasiun Cianjur, dapat menjadi pilihan bagi wisatawan yang datang.
Masih belum diketahui pasti kapan KA Jaka Lalana ini akan dioperasikan. Tapi beberapa informasi mengatakan bahwa KA Jaka Lalana rencana akan diluncurkan pada Kamis, 18 Desember 2025. untuk sementara kereta wisata ini hanya beroperasi pada akhir pekan, tetapi jika peminatnya tinggi maka akan beroperasi setiap hari.
Sejak diwacanakannya kereta wisata tersebut, Pemkab langsung berkomunikasi dengan berbagai jasa wisata untuk membuat beberapa paket. Termasuk KA yang berhenti di Stasiun Lampegan, nantinya bisa berkunjung ke Situs Megalitikum Gunung Padang dan Curug Cikondang. Sedangkan di wilayah perkotaan rencananya dilakukan wisata ke Bumi Ageung, Alun-alun, Bojongmeron Citiwalk, dan Kampung Pandangwangi.
Lampegan, Terowongan Tertua di Indonesia, Abadikan Misteri Nyi Ronggeng
