Friday, May 2, 2025
HomeAnalisa AngkutanAirAsia Group Bakal Ganti Nama Jadi Capital A, Begini Alasannya

AirAsia Group Bakal Ganti Nama Jadi Capital A, Begini Alasannya

AirAsia Group Bhd, holding maskapai AirAsia, akan berganti nama menjadi Capital A Bhd. Direksi dan komisaris saat ini sudah meminta persetujuan para pemegang saham dan akan disahkan dalam rapat umum luar biasa (RUPSLB) pada 27 Januari mendatang.

Baca juga: Sebelum ‘All-Airbus,’ Ternyata AirAsia Pernah Operasikan ‘All-Boeing,’ Termasuk Boeing 747 

Sejak AirAsia berdiri pada tahun 1993, perusahaan telah bertransformasi menjadi lebih dari sekedar maskapai penerbangan. Saat ini, group AirAsia melihat jalan cerah di depan dan optimis akan terus berkembang sebagai perusahaan atau penyedia jasa ride hailing dan super app dengan tetap memperkuat bisnis utama sebagai airline.

Hal itulah yang mendasari digantinya nama AirAsia Group Bhd menjadi Capital A Bhd. Semua demi masa depan perusahaan yang lebih cerah dengan semangat dan nama baru.

“Perubahan struktural ini akan membantu memfasilitasi proyeksi pertumbuhan yang kuat dalam portofolio bisnis kami,” kata AirAsia Group dalam sebuah surat ke bursa saham Malaysia dan para pemegang saham, seperti dilaporkan media lokal Free Malaysia Today.

“Kami percaya bahwa nama perusahaan baru akan semakin meningkatkan dan sejalan dengan tujuan kami untuk menghubungkan orang dan mengubah kehidupan” tambahnya.

“Ini juga akan mengatur nada untuk grup saat berkembang ke cakrawala baru dan menghilangkan kekhawatiran menjadi grup yang secara intrinsik merupakan maskapai penerbangan,” lanjutnya.

RUPSLB sendiri akan dilaksanakan secara virtual pada 27 Januari pukul 15.00, mengingat kasus aktif virus Corona kembali meningkat seiring munculnya varian Omicron.

Agenda utamanya adalah mendengarkan masukan dari para pemegang saham terkait rencana perubahan nama perusahaan dari AirAsia Group Bhd menjadi Capital A Bhd. Selain itu, para pemegang saham juga akan melakukan voting yang difasilitasi oleh Tricor Investor & Issuing House Services Sdn Bhd melalui situs web TIIH.

“Usulan tersebut, jika disetujui oleh pemegang saham, mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya Surat Pemberitahuan Pendaftaran Nama Baru oleh CCM kepada perseroan,” jelasnya.

Meski berusia tak lebih tua dibanding maskapai penerbangan nasional Malaysia, Malaysia Airlines, AirAsia adalah maskapai terbesar di Malaysia dari segi jumlah armada dan tujuan. AirAsia Group diketahui mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional terjadwal ke lebih dari 165 tujuan di 25 negara.

Baca juga: AirAsia Klaim Jadi Operator Airbus Pertama yang Gunakan TaxiBot, Benarkah?

Tak hanya di Malaysia, AirAsia Group juga mempunyai entitas bisnis di negara lain, seperti Thai AirAsia (berbasis di Bandara Internasional Don Mueang), Indonesia AirAsia (berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta), Filipina AirAsia (berbasis di Bandara Internasional Ninoy Aquino), dan AirAsia India (berbasis di Bandara Internasional Kempegowda Bengaluru).

AirAsia Group juga memiliki maskapai penerbangan jarak jauh berbiaya rendah bernama AirAsia X yang terbang ke 29 tujuan global dengan armada 18 pesawat Airbus A330-300.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru